SUMUT

Satgas Covid-19 Labuhanbatu Terima Bantuan APD dari BUMN dan Partai Nasdem

LABUHANBATU, SUMUT, BN-Satuan tugas Covid-19 Labuhanbatu, Sumatera Utara, diwakili Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat, dr Syafril RM Harahap SpB, menerima bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) dari satuan tugas (Satgas) bencana Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Partai Nasdem, Minggu (17/5/2020) pagi.

Bantuan dari Satgas bencana BUMN diwakili Junaidi. Sedangkan dari Partai Nasdem melalui Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI, Martin Manurung diwakili ketua DPC Partai Nasdem Labuhanbatu, M. Arsyad Rangkuti.

Mewakili Ketua Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Labuhanbatu, dr Syafril menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas bencana BUMN dan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, atas bantuan yang telah diberikan. Serta telah menjadi inisiator pemberian bantuan tanggap bencana Covid-19 dari Satgas bencana nasional BUMN wilayah Sumatera Utara.

“Saya mewakil Bupati Labuhanbatu, selaku ketua tim gugus tugas covid 19 mengucapkan terima kasih kepada satgas bencana BUMN dan Partai Nasdem,” ucap Syafril RM Harahap.

Sementara Satgas bencana BUMN melalui Junaidi menyampaikan, ada 5 BUMN yang memberikan bantuan kali ini. Kelima perusahaan tersebut, yakni PT Inalum, PTPN III, PT Hutama Karya, PT Pelindo I, dan AirNav Indonesia.

Katanya, bantuan yang diberikan itu, berupa APD set lengkap, APD coveraall/baju hazmat , masker medik , sepatu medik, serta bantuan sembako sebanyak 2.000 paket, berupa beras dan minyak goreng dan masker kain.

Sementara Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung, melalui video conference mengucapkan terima kasih kepada satgas BUMN yang telah memberikan bantuan APD di daerah ini.

Ketua DPC Partai Nasdem, Arsyad Rangkuti, juga mengucapkan terima kasih kepada Martin Manurung selaku inisiator atas bantuan APD yang diberikan kepada RSUD Rantauprapat dan sembako serta bantuan lainnya untuk kabupaten Labuhanbatu. (M.SUKMA)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button