JATIM

BPJS Kesehatan Untuk Keberlanjutan Pengobatan

Riyanto warga Menur Pumpungan Surabaya Jawa Timur Peserta JKN-KIS saat dilayani petugas BPJS Kesehatan Cabang Utama Surabaya dimasa New Normal (23/06),

SURABAYA, JATIM, BN-Ditemui kontributor Koran Mingguan Bidik Nasional & bidiknasional.com , Riyanto warga Menur Pumpungan Surabaya Jawa Timur menerangkan, menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional -Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan jalur efektif mendapatkan pelayanan untuk biaya pengobatan penyakit paru-paru yang dirasakan selama ini.

“Kartu BPJS saya sering saya gunakan untuk berobat. Terakhir saya sempat berobat jalan di RSI Jemursari. Disamping saya sendiri divonis mengidap sakit paru-paru oleh dokter, demikian pula istri saya, juga sering menggunakannya untuk berobat, ” ungkap Yanto nama akrabnya di Kantor Cabang Utama BPJS Kesehatan Surabaya (23/06).

Dia menceritakan selama menjadi peserta BPJS kesehatan, semua pelayanan baik di Fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau klinik dan Rumah Sakit selalu lancar tanpa ada pengecualian.

“Hampir di semua puskesmas dan rumah sakit yang saya datangi, penanganannya selalu ramah, tidak dipungut biaya dan juga, dokter selalu bertanya, pakai umum apa BPJS pak.. , ” kata Yanto sambil menirukan perkataan sang dokter.

Selama ini kata Yanto, ia merupakan peserta JKN-KIS segmen Peserta Penerima Upah (PPU). Karena perusahaan tidak membayar selama tiga bulan lebih imbas dari pandemi korona, maka kartu kepesertaannya non aktif.

“Awalnya kartu BPJS kesehatan saya pernah hilang. Kemudian saya aktifkan kembali. Karena perusahaan tidak membayar iuran (kata staf personalia) maka kartu saya tidak aktif,” jelas Yanto.

Menurutnya, menjadi peserta BPJS kesehatan adalah sangat penting untuk keberlanjutan pengobatan penyakit yang selama ini ia rasakan.

“Hari ini saya urus kembali kepesertaan saya, dari peserta Badan Usaha menjadi Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri kelas III,” jelas Yanto.

Kemudian lebih untungnya lagi kata Yanto, BPJS Kesehatan Surabaya walaupun di masa wabah korona ini menyediakan aplikasi online seperti Mobile JKN, aplikasi via whatsapp dan telegram.

“Minggu kemarin saya melakukan semua ini melalui aplikasi online telegram mas.Staf pelayanan BPJS kesehatan menyarankan hari ini saya harus datang kemari untuk lebih memudahkan kepengurusannya, ” tuturnya.

Selanjutnya, Ia melanjutkan kepengurusannya dengan mendatangi kantor BPJS Surabaya di Jl. Dharmahusada 2, Surabaya.

“Kurang lebih sepuluh menit saya dilayani, semua urusan selesai. Sekarang tinggal membayar dan saya akan mendapat kartu kepesertaan yang baru, ” kata Yanto sambil menunjukkan bukti Virtual Account miliknya. (boody)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button