Kepala BKKBN Jatim menghadiri FGD Penanganan Covid-19
SURABAYA, JATIM, BN-Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Penanganan Covid-19 dan Koordinasi Penanganan Bantuan Sosial di Wilayah Bakorwil I Madiun, Rabu (1/7/2020) pukul 20.00 WIB di Rumah Dinas Kepala Bakorwil I Madiun.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Administrasi Umum Pemprov. Jatim, Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Bakorwil se-Jawa Timur, dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
Kepala Bakorwil I Madiun menyambut hangat silahturahmi tim Monitoring Gugus Tugas Covid-19 sekaligus perkenalan dengan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur yang baru dan baru pertama kali berkunjung ke Bakorwil I Madiun.
Dalam kesempatan yang sama Pak Teguh sapaan Kepala Perwakilan BKKBN Jatim menyampaikan ucapkan terimakasih atas undangan yang diberikan dan merasa terhormat bisa berkunjung pertama kali kesini bertemu dengan teman-teman dari seluruh Bakorwil di seluruh Jawa Timur
Menurutnya, hanya di Jawa Timur Korwil masih aktif, “saya pernah di pusat, kaltim, dan jabar dan hanya disini saya melihat korwil masih berjalan. Kesuksesan program Bangga Kencana ada di Kabupaten dan Kota, maka disini kami memerlukan peran Bapak dan Ibu dari Bakorwil. Saya yakin Bakorwil masih memiliki kekuatan di daerah masing masing. Salah satunya adalah tentang kelembagaan yang selama ini banyak bergabung dengan kementerian dan lembaga lainnya jika kelembagaan fokus kepada bidang Pengendalian Penduduk dan KB saya yakin program ini akan lebih maksimal”, ungkapnya.
Mohon dukungannya agar terus ditingkatkan koordinasi dan komitmen serta dukungan antara Kabupaten/Kota dan Provinsi untuk terus mendukung program Bangga Kencana.
Bakorwil Jember turut menyampaikan bahwa BKKBN punya Mobil Unit Penerangan (MUPEN) KB yg memiliki pengeras suara yang mampu menjangkau khalayak luas. Menurutnya, sangat tepat untuk digunakan untuk sosialisasi di masa new normal.
“MUPEN KB harus dimaksimalkan, gugus tugas kesehatan sudah berjalan. Gugus tugas sosialisasi ini juga harus berjalan juga yang dinahkodai oleh Kominfo,” tegasnya.
Menutup pertemuan ini Bapak Asisten administrasi umum mengatakan bahwa Bakorwil perpanjangan tangan pemerintah provinsi dimana kegiatan di Bakorwil kalau kita eksplor banyak sekali.
Menurutnya, BKKBN ada permasalahan mengingat angka kelahiran terus bertambah, mengingat dengan adanya pandemi Covid-19 ini Bu wagub menyampaikan sasarannya masyarakat yang mana agak kesulitan dalam mengerem angka kelahiran.
Melalui Bakorwil sebagai garda terdepan yang bisa melakukan sosialisasi bersama di masyarakat seperti yg telah dilakukan di Lumajang oleh Bakorwil Jember.
Dulu ada media masa dari departemen penerangan yg membuat tontonan massal seperti layar tancap untuk menyampaikan program pemerintah mungkin bisa melakukan hal sama menciptakan suatu kegiatan yang mampu menjangkau masyarakat luas. (Red)