JATIM

Wabup Cak Nur berharap DMI Kabupaten Sidoarjo bersinergi Untuk Memakmurkan Masjid

SIDOARJO, JATIM, BN-Masjid merupakan sentra aktivitas ibadah dan menjalin ukhuwah Islamiyah , Hal ini disampaikan Wakil Bupati Sidoarjo saat menghadiri Istighosah bersama dan Pembinaan Takmir Masjid oleh Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Sidoarjo, di Masjid Darul Istiqomah Desa Kwangsan, Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo, Minggu (12/7).

Dalam acara Istighosah bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Pembinaan Takmir Masjid Pengurus Cabang DMI Kecamatan Sedati, turut dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin, SH, Ketua Pengurus Wilayah DMI Provinsi Jatim KH M Roziqi, Ketua PD DMI Kabupaten Sidoarjo Drs. H. Abdul Wachid Daslab, M.A, Camat Sedati Abu Dardak, Kapolsek Sedati, Danramil Sedati, dan Prof.Dr.KH.Ali Maschan Moesa.

Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, bahwa selaku pimpinan daerah senantiasa bersinergi dengan semua komponen masyarakat, khususnya dengan kaum muslimin dan muslimat. Salah satunya dengan dewan masjid Kabupaten Sidoarjo.

“Bentuk dari sinergi ini adalah setiap kami memutuskan beberapa permasalahan yang ada korelasinya dengan urusan ibadah dan masjid, maka kami senantiasa mengundang dewan masjid untuk bermusyawarah,” ungkapnya.

ā€œAda dua hal yang harus kita lakukan, menjaga tauhid kita dan harus disertai dengan ilmu. Yang kedua Tingkat ikhtiar itu berlapis-lapis sesuai dengan keadaan. Kita semua kesini memakai masker itu salah satu bentuk ikhtiar. Kita disini duduknya diatur untuk physical distancing itu juga ikhtiar. Setelah ikhtiar kita berserah diri kepada Allah SWT,” pintanya.

“Covid-19 ini belum ditemukan obatnya, oleh karena itu kita yang harus mengerti, bagaimana penyebarannya, virus ini bisa menyebar apabila dibawa orang. Kita harus physical distancing, memakai masker ketika keluar. Tapi kita tidak boleh terlalu takut yang berlebihan, Kita harus bisa memadukan antara ilmu agama dan ilmu kesehatan. Insyaallah kalau seperti itu akan membuat masyarakat tenang,” lanjutnya.

“Maka keberadaan masjid harus dimuliakan dan dimakmurkan, karena masjid merupakan rumah yang harus dimakmurkan. Selain itu masjid juga sebagai tempat untuk membina kerukunan,” tambahnya.

Cak Nur sapaan akrab Wakil Bupati juga berharap agar masjid bukan hanya tempat sholat, tapi sebagai tempat untuk belajar membangun jiwa-jiwa secara Islami serta mentaati protokol kesehatan di masa pandemic covid 19 ini.

ā€œMelalui masjid sebagai simbol membina kekeluargaan secara Islam, maka ukhuwah Islamiah terus dikembangkan. Antar pengurus masjid harus mensupport satu sama lain dan membangun komunikasi untuk bisa bersinergi dengan kebijakan pemerintah. Mudah-mudahan kehadiran kita semua di masyarakat akan memberikan kemakmurkan masjid,ā€ harapnya.

Sementara itu Ketua Umum Pengurus Wilayah Dewan Masjid Provinsi Jatim KH M Roziqi mengatakan, akan meningkatkan kerjasama antar dewan masjid supaya program kerja yang sudah ditetepkan bisa dilaksanakan dengan baik.

ā€œTugas Dewan Masjid ini tidak terkait dengan masalah bantuan, tapi mengajak untuk bersama-sama memakmurkan masjid sebagai sarana edukasi dan meningkatkan sarana kesehatan di masa covid 19 ,ā€ ujarnya.

Di penghujung acara Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifudin secara simbolis menyerahkan bantuan masker kain sebanyak 3000 buah kepada Pengurus Takmir Masjid Darul Istiqomah di damping Ketua PW DMI Jatim,KetuaPD DMI Kab.Sidoarjo (yah)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button