SIDOARJO, JATIM, BN-Mendampingi persalinan istrinya di RSIA Pondok Tjandra Sidoarjo Jawa Timur, Wahyu Agung (27) warga Kedung Turi, Taman Sidoarjo mengaku puas menjadi peserta BPJS Kesehatan.
” Saya lagi menunggu istri persalinan di RSIA ini mas. Melahirkan anak saya yang kedua, dan menggunakan kartu BPJS saya untuk memback up seluruh biaya perawatan, ” ujar Wahyu sapaan akrabnya di Sidoarjo (29/07).
Wahyu menjelaskan, tergabung sebagai peserta BPJS kesehatan sejak tiga tahun yang lalu, membuatnya tidak lagi bingung, memikirkan biaya pengobatan ketika sakit atau pada saat masuk RS. Kepastian mendapatkan bantuan pembiayaan dari program JKN adalah janji pasti tanpa PHP (Pemberi Harapan Palsu).
Ia menyampaikan, sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), terhitung dua kali pada saat benar-benar membutuhkan pertolongan, ia menunjukkan kartu BPJS kesehatannya pada Rumah Sakit.
” Pertama kali saya pakai waktu istri saya melahirkan anak saya yang pertama. Waktu itu saya dilayani di RS Bunda Sidoarjo. Pelayanannya baik mas. Seluruh pembiayaan persalinan di tanggung semuanya, ” tuturnya.
Kemudian untuk sekarang sambungnya, kembali kartu JKN ia pergunakan untuk persalinan anak keduanya.
” Ceritanya begini mas, kemarin saya antar istri kontrol kehamilan ke Fasilitas Kesehatan di daerah Waru Sidoarjo, lalu kami diberi Surat Rujukan tujuannya RSIA ini, alhamdulillah, meski dilahirkan secara caesar, anak saya lahir dalam keadaan sehat. Berat badan 3,2 kg dan panjang 52 cm, ” urainya.
Pelayanan di RSIA inipun lanjut Wahyu, dilayani secara maksimal. Petugas medis atau bidan ramah. Setiap waktu selalu dikontrol seperti cairan infus dan lain-lain.
” Padahal saya ini peserta BPJS yang iurannya dibayarkan pemerintah atau yang gratis. Ternyata dua kali pembuktian, yang dulu gratis, dan yang sekarang terhitung mulai hari selasa kemarin dilayani, sampai hari ini saya belum mengeluarkan biaya, ” ujarnya. (boody)
