Tanpa Papan Nama, Proyek Drainase di Desa Penosan Sepakat Gayo Lues Patut Disorot
GAYO LUES, ACEH, BN-Pekerjaan proyek drainase di Desa Penosan Sepakat, Kecamatan Blang Jerango, Gayo Lues mulai mendapat sorotan dari warga setempat.
Pasalnya, pekerjaan proyek yang sudah berjalan beberapa hari di satu titik wilayah dengan satu kontraktor tersebut berdiri tanpa plang nama proyek.
Menurut warga, proyek yang dibangun pemerintah dinilai proyek siluman di tengah merebaknya wabah Covid-19.
“Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggaran,” tegas salah satu warga Penosan Sepakat pada Bidik Nasional, Jumat (31/07/2020) .
Dia menambahkan, semestinya pihak pemborong atau kontraktor memberikan surat pemberitahuan kepada pihak pemerintah Desa kalau ada masyarakat bertanya ini proyek.
Warga tersebut mengatakan, seharusnya pengawas lapangan memonitoring dan menegur rekanan agar memasang papan informasi proyek saat dimulai pekerjaan.
Menurutnya, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
“Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan,” ungkap warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara di tempat yang sama Ketua Pemantauan Keuangan Negara(PKN) Gayo Lues, Abdullah saat dikonfirmasi BN di Lokasi Proyek mengatakan, “Sepertinya Proyek Drainase ini tidak cocok di sini, sebab daerah di perbukitan jarang terjadi penyumbatan air atau banjir. Pihaknya tetap akan monitoring kegiatan tersebut, apakah Proyek ini milik PUPR, PERKIM Gayo Lues atau provinsi,” ujarnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum juga ada papan nama proyek di lokasi, sehingga bn belum bisa konfirmasi ke kontraktor proye. (dir)