Pembangunan Tembok Penahan Intake PLTMH Aih Nangar 2019 Gayo Lues Diduga Tidak Sesuai Spek Teknis dan Gambar Bestek


GAYO LUES, ACEH, BN-Pembangunan Tembok Penahan Intake PLTMH Aih Nangar tahun 2019 Kab. Gayo Lues yang berlokasi di Desa Perlak Kecamatan Tripe Jaya, diduga kuat dikerjakan tidak sesuai dengan Spesifikasi Teknis , Gambar Bestek dan RAB. Proyek tersebut terkesan asal asalan.
Tembok Penahan Intake PLTMH Aih Nangar dibawah pengawasan Dinas Perindustrian Kab. Gayo Lues dengan nilai kontrak sebesar Rp.1,631,685,000,00 dikerjakan oleh PT. HARTANA TAMITA BERSAMA.
Dari pantauan BN dan keterangan sumber BN, pekerjaan tembok penahan Intake PLTMH Aih Nangar ini dikerjakan tidak sesuai Spek Teknis, Gambar Bestek dan RAB yang ada, yang berakibat adanya pengurangan volume terhadap beberapa item pekerjaan.”Mutu pekerjaan diragukan kekuatannya,” ujar sumber bn.
Sutrisno Sekretaris Pemantauan Keuangan Negara (PKN) Gayo Lues kepada BN Minggu (2/8/2020), mengatakan berdasarkan investigasi di lapangan, Satuan Pekerjaan dan Rencana Anggaran Biaya (RAB), item Pekerjaan Galian Tanah, Pekerjaan Urugan Pasir Bawah Pas Batu Kali, Pekerjaan Cor Lantai Kerja Bawah Pas Batu Kali (K-250), Pekerjaan Plesteran Dinding 1:4, Pekerjaan Acian Pas Batu Kali, diduga kuat tidak sesuai dengan Spek Teknis, Gambar Bestek dan RAB.
“Pihaknya Akan Mengumpulkan data tersebut dan Akan membuat laporan ke pihak penegak hukum seperti tembok penahan di Dinas Kesehatan Gayo Beberapa tahun yang lalu,” ujarnya.
Sementara Kadis Perindustrian Ridwan syah ST didampingi Kabid Energi dan Selaku PPTK Marhaban saat ditemui BN di ruang kerjanya, Selasa (4/8/2020) mengatakan, coba kami koordinasikan ke konsultan pengawas kalau volume berat panjang timbang berat semen, dan kalau mengenai kurang semen Tembok penahanan tersebut sudah kami hubungi perusahaan dan akan kita kroscek ke lapangan.
Lanjut Riduansyah, kalau mengenai pemeliharaan sudah kami serahkan ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Gayo Lues. Kalau dalam Pengerjaan tersebut Pihak kami tidak melibatkan TP4D Kejari Gayo Lues pada tahun 2019, pungkasnya.
Sementara kontraktor pelaksana PT. HARTANA TAMITA BERSAMA, belum berhasil dikonfirmasi bn. (dir)