SMPN 3 Blangkejeren Gayo Lues Perlu Perhatian Khusus
GAYO LUES, ACEH, BN-SMPN 3 Blangkejeren yang berdiri sejak tahun 2006 yang berlokasi di Kompleks SKB belakang kantor Kepegawaian Gayo Lues. Saat ini hanya memiliki peserta didik sebanyak 43 siswa dan 8 orang Guru Bidang studi serta 4 orang Tanaga Adm.
Dilihat dari segi lokasi sekolah ini bisa dikatagorikan sangat nyaman untuk belajar karena jauh dari kebisingan dan keramaian. Namun saat ini sekolah ini bisa dikatagorikan sekolah yang kecil padahal lima tahun sebelumnya memiliki peserta didik lebih dari 100 siswa.
Kepala sekolah SMPN 3 Muhammad Yusuf, S.Pd Saat di konfirmasi Bidik Nasional di kediaman selasa (1/9/2020) mengatakan banyak sudah program yang dilaksanakan selama ini mulai dari pembiasan pagi seperti sholat dhuha, baca Quran, sholat Dhuhur secara berjamaah sampai kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler namun minat orang tua untuk memasukkan anaknya ke SMPN 3 Blangkejeren sangat minim.
Menurut Muhammad Yusuf Spd Oleh karena itu dia berharap kepada Dinas pendidikan untuk tahun depan agar sekolah ini dapat dijadikan sekolah unggulan baik dibidang agama, seni atau olahraga.
Kepala sekolah ini juga menyatakan bahwa sekolah ini siap dijadikan sekolah unggulan dengan sistem tenaga pendidik yang diseleksi oleh tim independen agar nantinya mutu pendidikan di Gayo Lues bisa bersaing baik ditingkat Provinsi maupun Nasional.
Lanjutnya, apalagi pada tahun 2019 Kepala sekolah ini mendapatkan prestasi juara Pertama dalam pemilihan Kepala sekolah berprestasi tingkat Kabupaten.
“Insya Allah sekolah ini akan lebih baik,” pungkasnya.
Sementara Kabid Dikdas, Gayo Lues Salid, S.Pd saat dikonfirmasi Bidik Nasional melalui sambungan telepon seluler mengatakan di tahun 2019 ada program full days yang di lakukan pada sekolah jenjang SD dan SMP. Menurutnya, masing masing di setiap kecamatan satu SD dan satu SMP. Namun karena adanya pandemi covid -19 maka kegiatan tersebut berhenti dengan alasan dana recophusing.
“Tahun 2021 jika tidak ada lagi pandemi covid-19 maka Dinas pendidikan akan membuat program full Day. Kami memfokuskan sekolah yang memang siswanya semakin lama berkurang dan kepala sekolah dan Guru berkomitmen memajukan pendidikan,” jelasnya. (dir)