JATIM

Tampil Formasi Lengkap, BPJS Kesehatan Sidoarjo Launching PANDAWA

Dari kanan : Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Sri Mugirahayu, Asisten Deputi Bidang SDM, Umum & Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Jawa Timur Mugi Raharjo dan Arief Supriono Ketua BPJS Watch Jawa Timur dalam giat rutin Media Gathering 2020 di Sidoarjo (23/09),

SIDOARJO, JATIM, BN – Mencegah resiko penularan Covid-19, BPJS Kesehatan Kantor Cabang (KC) Sidoarjo melaunching program layanan tanpa tatap muka PANDAWA (Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp) dihadapan awak media dengan formasi lengkap.

Kemasan acara dibalut bersama giat rutin media gathering dihadiri oleh seluruh kepala bidang di BPJS Kesehatan Sidoarjo, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Sidoarjo Sri Mugirahayu, Asisten Deputi Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Jawa Timur Mugi Raharjo dan Arief Supriono Ketua BPJS Watch Jawa Timur.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Sidoarjo Sri Mugirahayu saat memberikan sambutannya menyampaikan layanan tanpa tatap muka merupakan cara efektif untuk mencegah resiko penularan Corona virus. PANDAWA atau Pelayanan Administrasi tanpa kontak Melalui Whatsapp di nomor 0858-0622-7043, masyarakat Sidoarjo khususnya peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dapat melakukan jenis pelayanan sebagai berikut :

1.Pengurangan anggota keluarga.
2.Perubahan Puskesmas/Dokter/Klinik.
3.Perubahan kelas rawat.
4.Perubahan Identitas.
5.Pengaktifan atau penonaktifan WNI dari dan ke luar negeri.
6.Cetak Kartu.
7.Pendaftaran PBPU Baru (Peserta Mandiri).
8.Perubahan data PNS/TNI/POLRI.
9.Pengaktifan kembali kartu anak PPU diatas usia 21 tahun.
10.Pendaftaran Bayi Baru Lahir (BBL).

“Kami akan selalu mengedepankan sistem pelayanan online dimasa kehidupan baru pandemi korona virus ini,” tutur Sri Mugirahayu di Sidoarjo (23/09).

Selain layanan Pandawa sambungnya, BPJS kesehatan Sidoarjo juga menyediakan layanan administrasi, informasi dan pengaduan melalui Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan care center 1500 400, dan layanan Chika & Vika lewat whatsapp di nomor 0811-8750-400.

“Pengecualian bagi mereka peserta PBI (Penerima Bantuan Iuran) baik APBN / APBD, Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri kelas 3 dan peserta Bukan Pekerja (BP) pemerintah. Peserta tersebut masih dapat melakukan proses kepengurusan layanan administrasi, informasi dan pengaduan dengan mendatangi kantor BPJS Kesehatan Sidoarjo,” jelasnya.

Hadir : Perwakiilan media Koran Mingguan Investigasi Bidik Nasional & bidiknasional.com dalam acara Media Gathering BPJS Kesehatan Sidoarjo 2020

Dalam kesempatan yang sama Arief Supriono Ketua BPJS Watch Jawa Timur menambahkan program Pandawa adalah program mengurangi antrian. Pelayan publik berikut mengedepankan pencegahan ,menjalankan inovasi agar pandemi segera berakhir.

“Tujuan utamanya selain mencegah terjadinya kontak fisik, Program Pandawa ini akan menghalangi proses berkembang biaknya pandemi,” Ujar Arief (sapaan Arief Supriono-red).

Secara keseluruhan Ia berharap dengan adanya program baru ini, masyarakat tetap terlayani.
” Begitu juga dengan ptogram yang lain seperti relaksasi program keringanan pembayaran tunggakan akan bermanfaat bagi badan usaha maupun peserta JKN mandiri,” ungkapnya.

Selanjutnya kata Arief, demikian pula dengan teman-teman media.Jurnalis sebagai mitra kerja BPJS Kesehatan untuk selalu menyampaikan tentang informasi, edukasi serta menyampaikan hal-hal baru program JKN-KIS.

“Sinergi yang terbangun akan membantu masyarakat khususnya peserta JKN sehingga tujuan bersama membangun Indonesia akan terwujud,” tutupnya. (boody)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button