LAMPUNG BARAT, BN-Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tahun ini mendapat bantuan dana hibah yang bersumber dari APBN tahun 2020 melalui Kementerian Perdagangan dan Perindustrian yakni Revitalisasi pasar Rakyat Liwa sebesar Rp.1.913.811.663 , yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan.
Kepala Bidang Pasar pada Dinas Koperindag dan Pasar Lampung Barat, Salapudin, MIP mendampingi Kepala Dinas Koperindag dan Pasar Yuda Setiawan ditemui diruang kerjanya,Kamis 5-11-2020 membenarkan bahwa untuk TA 2020 ini pihaknya mendapat kucuran dana hibah tersebut.
“Ya benar Lampung Barat untuk Tahun Anggaran 2020 ini mendapatkan dana hibah yang bersumber dari APBN melalui Kementerian Perindustrian dan perdagangan untuk Revitalisasi pasar Rakyat,” terangnya.
“Dana hibah tersebut kita fokuskan pada Revitalisasi pasar rakyat di Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balik Bukit. Adapun jenis pekerjaannya yakni membangun los pasar dengan model terbuka,artinya tanpa dinding dan skat.Untuk jumlah losnya itu tergantung pengelola pasar yang mengaturnya nanti setelah diserahterimakan,” timpal Para Pudin.
“Bicara ukuran atau luas yakni dibagi dalam dua kelompok,yakni untuk bagian atas itu seluas 448 M2 (14 m x 32 m) sedangkan dibagian bawah itu seluas 130 M2 (10 m x 13 m),” imbuhnya.
Saat ditanya berkenaan dengan terlambatnya pengerjaan dari proyek tersebut bila dibandingkan dengan Kabupaten/Kota yang lain yang juga mendapat kucuran dana hibah yang serupa, Salapudin berkilah Dilampung Barat itu proses tendernya menunggu DIPA selesai, sedangkan daerah yang lain ada yang proses tendernya Pra DIPA.
“Ya benar kita baru memulai pengerjaannya, sebab kita proses tendernya menunggu DIPA itu selesai, sedangkan daerah lain ada yang sudah berdiri bangunannya dan mereka proses tendernya Pra DIPA,” tandas Pudin.
Sementara pihak rekanan yang memenangkan tendernya di LPSE setempat, PT. Visicom melalui pelaksana dilapangan Barat, ditemui dilokasi menjelaskan bahwa mereka baru mulai bekerja dalam kurun waktu 15 hari. Selain itu pihaknyapun mengharapkan selama proses pengerjaan tidak mendapatkan kendala sehingga pekerjaan dapat secepatnya diselesaikan sesuai dengan kontrak.
“Do’akan saja Bang agar pengerjaannya dapat berjalan lancar dan dapat selesai tepat waktu sesuai kontrak kerja, ” terang Barat.
Disinggung tentang material yang digunakan, Barat pada media bidiknaaional.com menjelaskan,” bahwa semua matrial dan bahan konstruksi serta tenaga kerjanya kita datangkan dari Jakarta kecuali pasir dan batu, sebab kita membutuhkan pasir dan batu hanya sedikit,” pungkasnya.
Untuk diketahui proyek Revitalisasi pasar rakyat di Kelurahan Pasar Liwa Lampung Barat itu tendernya di LPSE setempat dimenagkan oleh PT. Visicom dengan nilai kontrak sebesar Rp. 1.913.811.663 dan nomer kontrak : 511.2/446/TP/RPL/III.06/2020 dengan konsultan pengawas CV. Boemi Pesagi Consultant. Adapun waktu pelaksanaan 90 hari Kalender dengan tanggal kontrak 30 September 2020. (FIK)
