Ayu Oktaviani (19) peserta JKN-KIS PBI
SURABAYA, JATIM, BN – Persalinan anak pertama pasangan suami istri Mujari (30) dan Ayu Oktaviani (19) warga Medokan Semampir Indah, Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur gratis tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun karena ditanggung sepenuhnya oleh Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Berbicara terkait hal itu, Ayu oktaviani menyampaikan rasa terimakasihnya yang tak terhingga kepada BPJS Kesehatan yang telah memberikan pendampingan mulai dari sakit biasa panas dingin atau demam, pernah mengalami kekurangan sel darah putih, periksa kehamilan, kontrol paska melahirkan dan persalinan bayi pertamanya di Fasiltas Kesehatan Tingkat Pertama Puskesmas Keputih Kota Surabaya.
“Semuanya dijamin pak, melahirkan Anak kami yang sekarang kami beri nama Moh Ramadhan Alfahrezi, persalinan berjalan normal.JKN-KIS menjadi andalan untuk segala keperluan pemeriksaan di Puskesmas Keputih,” tutur Ayu di Surabaya (30/11).
Ayu menjelaskan, walau ia merupakan peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iuran pembayaran per bulan dibayarkan oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui APBD, segala pelayanan dan perawatan yang diberikan oleh tenaga medis sangat memuaskan.
“Apalagi semuanya tidak bayar pak.Sebelummya saya juga pernah melakukan pemeriksaan cek laboratorium seperti tes urine, tes darah dan tes yang lainnya, semuanya free. Kami tidak diminta membayar,” jelasnya.
Mengenai pelayanan persalinan putranya, Ayu menceritakan, datang ke Puskesmas pukul 01.00 wib (dini hari) dengan diantar suami dan keluarga.
“Karena masih buka an satu waktu itu, saya minta pulang terlebih dahulu dengan alasan, waktu melahirkan masih lama. Begitu saya menunggu di rumah, kontraksi pun mulai saya rasakan. Kurang lebih jam 09.30 wib, sayapun kembali ke Puskesmas karena kontraksinya benar-benar saya rasakan. Benar kata Bidan yang menangani ,sekarang sudah bukaan delapan. Tak berselang lama, saya pun melahirkan bayi saya dengan proses persalinan normal, ” urainya.
Persalinan lancar ujar Ayu, bayi berjenis kelamin laki-laki, dengan berat badan 2,9 kg dan panjang kurang lebih 50 cm.
“Alhamdulillah, BPJS Kesehatan memperhatikan kami masyarakat Penerima Bantuan Iuran. Dalam hal ini saya pribadi mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada program pemerintah yang peduli pada masyarakat berpenghasilan rendah ,” terangnya.
“Semoga program BPJS kesehatan selalu ada,” imbuhnya.
Bagi warga atau masyarakat yang memang tergolong kurang mampu lanjutnya, agar disamakan haknya oleh Pemerintah daerah yang berwenang memberikan bantuan melalui JKN-KIS PBI.
“Benar-benar membantu dan memberikan subsidi kesehatan tanpa harus mengeluarkan biaya, serta jaminan kesehatan yang tidak membedakan pelayanan baik berstatus umum maupun BPJS kesehatan.Sekali lagi, terima kasih JKN-KIS,” tutup Ayu dengan senyuman. (boody)
