Gelaran Surabaya Smart City (SSC) 2020, Kelurahan Medokan Semampir Sabet Dua Gelar RW Terbaik
SURABAYA, JATIM, BN – Dua wilayah RW di Kelurahan Medokan Semampir, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur menjadi pemenang sebagai dua kategori kampung terbaik dalam kompetisi lanjutan Gelaran Surabaya Smart City (SSC) 2020.
Hal itu terlampir dalam Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/370/436.1.2/2020 Tanggal : 15 Desember 2020 sebagai berikut : Kategori terbaik 1 Kampung Penerapan Protokol Kesehatan Terbaik, Kelurahan Medokan Semampir RW 2 dan Kampung Partisipasi Masyarakat Terbaik Kelurahan Medokan Semampir RW 8.
Seperti disampaikan saat penerimaan piala dan penghargaan sebagai kampung terbaik penerapan prosedur kesehatan (Prokes) oleh Moh. Soleh Ketua RW 02 Kelurahan Medokan Semampir. Ia menjelaskan, tampilan berbeda di tengah pandemi Covid-19, inovasi kampung Wani tangguh jogo Suroboyo dikombinasikan dengan penerapan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan serta keinginan besar, menjadikan kampung lebih smart untuk kota Surabaya lebih indah adalah salah satu pelecut utama.
“Setelah di tahun 2019, kami berhasil menjadi wilayah kampung wisata lingkungan kedua terbaik, keberhasilan dua wilayah RT yang mewakili sekarang ini dalam SSC 2020, berbuah manis menyabet gelar terbaik sebagai kampung taat prokes,” tutur Moh. Soleh atau yang akrab disapa Soleh ini,di Pendopo Kecamatan Sukolilo Surabaya (29/12).
Keterkaitan kontribusi bersama oleh semua warga lanjutnya, khusus RT 5 & RT 6, kata tidak kenal menyerah untuk selalu mensosialisasikan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak). Pantang menyerah dan selalu menjalankan tugas sebagai kegiatan rutin memutus mata rantai Covid-19, dan seluruh masukan dapat terwujud dalam bingkai kebersamaan.
“Sebelumnya, RW 2 sudah mengantongi prestasi sebagai kampung wisata lingkungan. Dalam hal ini, kami akan tetap menanamkan kecintaan. Cinta akan lingkungan, dan cinta atau gemar menanam sayuran dan seterusnya,” jelasnya.
Soleh menambahkan, RT 5 dan RT 6 selaku wilayah yang dinilai memberikan top up kontribusi terbaik. Berkat kerja keras seluruh warga. Kesadaran akan pentingnya bersih lingkungan dan timbulnya kebiasaan sadar untuk selalu menjaga wilayah masing-masing.
“Tidak hanya puas sampai disini, target sebenarnya yaitu warga masyarakat di wilayah kami semakin menguatkan diri pada sektor ketahanan pangan.Maka dari itu,kami terus menanam tanaman pangan di seluruh wilayah RT,” terangnya.
Hal yang sama disampaikan Supardi wakil Ketua RW 8 Kelurahan Medokan Semampir, “alhamdulillah, RW 8 terpilih sebagai pemenang kategori terbaik 1 Kampung Partisipasi Masyarakat SSC 2020,” ucapnya.
“Partisipasi masyakat dalam hal ini adalah kekompakan warga RW 8 dalam membenahi lingkungan, dalam pengawasan antisipasi dampak penyebaran Covid-19, dalam memajukan pertumbuhan UMKM , keluarga mandiri dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Supardi menegaskan, harapan dan rencana jangka panjang yakni, bertekad terus menjaga lingkungan dan mempertajam partisipasi warga agar tidak kendor.
“Di wilayah kami juga sudah sangat terbuka terhadap siapapun warga diluar RW 8 yang ingin berkunjung dan study banding di wilayah kami.Monggo mas wartawan, teman media yang lain dipersilahkan berkunjung,” ucap Supardi sembari tersenyum.
Ditemui terpisah H. Supriono Kepala Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Surabaya mengatakan dua penghargaan sebagai kampung terbaik merupakan kerja keras masyarakat.
“Modal terbaik adalah kekompakan. Partisipasi masyarakat untuk terus bergotong royong membangun kampungnya. Selamat bagi RW 2 dan RW 8.Semua ini hasil perjuangan seluruh warga dan mohon terus dipertahankan,” pintanya.
Menjadi kampung tangguh sambungnya, kegotong royongan warga di wilayah tersebut yang sangat luar biasa.
“Seperti RW 8, walaupun wilayahnya luas dan hanya dibagi beberapa RT, kegotong royongannya dan semangat warganya sungguh luar biasa. Untuk itu, sekali lagi, selamat,” ungkapnya.
Supriono berharap, kombinasi apik dan lolos 75 besar adalah modal berkelanjutan sebagai kampung tangguh wani jogo Suroboyo. Kampung kreatif menjaga lingkungannya meski ditengah pandemi saat sekarang.
“Visi berikutnya adalah mendapatkan best of the best sehingga kedepan kampung-kampung menjadi zona hijau dan berkembang untuk menjadi lebih baik lagi,” tutupnya. (boody)