JATIM

Waspadai Penambahan Pasien Covid-19 di Minggu Keempat Januari

SURABAYA, JATIM, BN – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengingatkan pada seluruh jajaran tenaga kesehatan di Jatim untuk mewaspadai penambahan pasien baru Covid-19. Penambahan itu diprediksi terjadi pada minggu keempat Januari hingga minggu pertama Februari 2021.

“Kita patut mewaspadai penambahan pasien baru Covid-19 di minggu keempat Januari hingga minggu pertama Februari nanti. Penambahan ini memungkinkan terjadi akibat libur panjang akhir tahun 2020 lalu,” kata Khofifah, Selasa (12/1) melalui Diskominfo Jatim.

Sebagai langkah antisipasi, ia meminta seluruh rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan di Jatim untuk menyiapkan bed tambahan. “Saya minta minimal 30 persen dari total bed di RS disiapkan khusus untuk penanganan pasien Covid-19,” jelasnya.

Ia mengatakan, prediksi terjadinya penambahan jumlah kasus baru yang cukup tinggi itu telah dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan. “Jadi potensi penambahan pasien baru ini setelah saya mengikuti rapat virtual dengan Pak Menkes,” tuturnya.

Selain menyiapkan upaya kuratif, pihaknya juga terus berupaya menekan penambahan kasus baru dengan mendukung program PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang dibuat oleh pemerintah pusat. Di Jatim, 11 kabupaten dan kota menerapkan PPKM yakni Surabaya Raya, Malang Raya dan tiga wilayah dengan status zona merah. Kesebelas daerah itu, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Kota Malang, Kota Batu, Ngawi, Lamongan, dan Kab Blitar.

Selain itu, selama PPKM, Pemprov Jatim melalui Satpol PP bersama jajaran Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya juga menggiatkan kembali operasi yustisi. Program Kampung Tangguh Semeru yang dinilai efektif mengurangi angka penyebaran Covid-19 juga kembali direvitalisasi. (dji)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button