JATENG

TERGERUS BANJIR, PONDASI TIANG JEMBATAN DESA PABUARAN AMBROL

Kerugian Meterial Ditaksir 500 juta.

PEMALANG, BN – Hujan yang setiap hari mengguyur wilayah Kabupaten Pemalang membuat aliran sungai Comal banjir deras dan meluap hingga ke permukaan, hal ini diduga menjadi sebabnya tanah di sekitar pondasi penahan tiang jembatan poros utama penghubung antara Desa Pabuaran dan Desa Sarwodadi Kecamatan Bantarbolang amblas dan terputus, Selasa (12/01).

Akibat terputusnya jembatan tersebut, aktifitas warga terhambat. Warga sementara menggunakan jembatan gantung yang kondisinya cukup memprihatinkan dan mengkhawatirkan, serta agak sulit untuk dilalui.

Menurut warga sekitar, kejadian ambrolnya tanah pada tiang jembatan diperkirakan saat dini hari.

“Banjirnya yang gede itu sekitar jam sembilan atau setengah sepuluh (malam), ambreknya jembatan sekitar jam setengah dua belas (malam),” Ungkap salah seorang warga yang sempat menyaksikan kejadian tersebut.

Suharno selaku Kasie Kedaruratan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pemalang, saat berada di lokasi kepada wartawan dirinya menjelaskan, “Hal itu diakibatkan karena intensitas hujan lebat yang mengguyur wilayah Bantarbolang, pada pukul sekitar 16.30 hingga 21.30 wib, sehingga debit kali Comal mulai naik dan besar sehingga menghantam dan menggerus pondasi sisi sayap kanan jembatan hingga longsor,” paparnya.

Suharno juga mentaksir kerugian meterial rusaknya jembatan tersebut kurang lebih sekitar 500 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian menjelang tengah malam tidak ada yang melintasi jembatan tersebut. Warga sekitar berharap agar jalan yang amblas tersebut segera diperbaiki agar tidak menghambat aktivitas perekonomian sehari-hari. (AR/SA)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button