Rakor Pengamanan Bencana Alam Gunung Raung
BANYUWANGI, JATIM, BN-Dalam mengantisipasi bencana alam terkait aktifitas Gunung Raung mulai meningkat menjadi level 2 atau level waspada, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II Letkol Laut (P) Joko Setiyono, S.E., M.Tr.Hanla bersama Forkopimda Pemkab Banyuwangi laksanakan Rapat Koordinasi Pengamanan Bencana Alam di Aula Out Door Jenderal Besar TNI A.H. Nasution Makodim 0825 Banyuwangi. Kamis (4/2/2021).
Tampak hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut diantaranya Ir. Mujiono, MM (Sekda Pemkab Banyuwangi), Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto, S.IP (Komandan Kodim 0825 / Banyuwangi), Letkol Laut (P) Joko Setiyono, S.E., M.Tr.Hanla (Komandan Lanal Banyuwangi), Komisaris (Pol) Toha (Kasat Sabhara Polresta Banyuwangi), Mayor (Inf) Herawadi Karnawan (Kepala Staf Kodim 0825 / Banyuwangi), Agus W (Satpol PP Banyuwangi), Eka Muharom, M.si (BPBD Banyuwangi), dan Para Perwira Staf Kodim 0825 Banyuwangi.
Dalam sambutan Ir. Mujiono, MM (Sekda Banyuwangi) menyampaikan, ” Aktifitas Gunung Raung saat ini sudah mencapai status waspada 2, sejak Tahun 2015, 2016 Gunung Raung sudah menunjukkan Aktifitasnya yang berdampak di 3 Kabupaten yaitu (Banyuwangi, Jember, Bondowoso) maka kita mempersiapkan antisipasi jika terjadi bencana alam Gunung Raung terutama dalam menyiapkan jalu-jalur Evakuasi, dan kami kerahkan Dinas Sosial harus siap setiap saat jika terjadi bencana alam seperti Dapur Lapangan dan Posko-posko penanganan bencana dan Dinas kesehatan harus mengantisipasi menyiapkan Rumah Sakit Lapangan serta BPBD harus selalu siap di Lokasi dalam penanganan bencana alam. Kami juga berharap semua unsur harus selalu tanggap darurat dalam menghadapi bencana alam, siap menghadapi Pasca Bencana Alam dalam Pemulihan di segala bidang dalam pembenahan pemulihan wilayah tersebut.” terangnya
Lebih lanjut Sekda Pemkab Banyuwangi mengatakan, ” Dalam pemantauan secara Virtual dari Pos Pantau wilayah Songgon sampai saat ini sudah dilakukan pemasangan 3 stasiun pemantauan untuk aktifitas Gunung Raung yang mengalami peningkatan aktifitasnya menjadi level 2 (Waspada), terpantau gumpalan asap sampai saat ini mencapai ketinggian 1000 meter, erupsinya masih bersifat trombolian, adapun Potensi Bahaya sampai saat ini adalah Abu Vulkanik yang berada di wilayah sekitaran Gunung Raung seperti di sekitar Kecamatan Kalibaru, Glenmore, Sempu, Genteng, Singojuruh dan Songgon.
Sedangkan Perkiraan saat ini adanya aliran Lava karena adanya Cahaya pantulan terdapat di awan namun Potensi Bahaya masih belum membahayakan masyarakat dan pemukiman yang berada di sekitar Gunung Raung. untuk diketahui bersama Aktifitas Gunung Raung saat ini masih tetap di Level 2 (Waspada) dan belum bisa dikatakan peningkatan meskipun terdengar suara gemuruh.” imbuhnya.
Sementara itu, Danlanal Banyuwangi mengatakan “Kami pihak TNI Polri khususnya Lanal Banyuwangi selalu siap mengevakuasi korban yang terdampak bila sesuatu yang tidak diinginkan terjadi akibat erupsi gunung Raung ini”. ujarnya.
“Kami himbau kepada masyarakat agar selalu waspada terutama desa terdekat, serta jangan gampang percaya terhadap isu hoax yang disebarkan oleh orang yang tak bertanggungjawab”. ucap Danlanal Banyuwangi.
Adapun Penyampaian Perwira Staf Teritorial Kodim 0825 Banyuwangi mengatakan, ” Saat ini dimohon untuk wilayah yang belum mengirim peta jalur evakuasi segera mengirimnya, Zona Wilayah yang berpotensi terkena awan panas diharapkan menyiapkan jalur Evakuasi dan menyiapkan tempat-tempat Evakuasi, Memperkirakan jumlah dan yang terdampak bencana erupsi Gunung Raung.” pintanya.
Lebih lanjut Perwira Staf Teritorial Kodim 0825 Banyuwangi mengatakan, ” Diharapkan supaya mengirimkan data-data yang belum terkirim terkait antisipasi bencana Gunung Raung dengan penyampaian secara Viritual dari Kecamatan yang tersampak Erupsi Gunung Raung, sementara ini Kecamatan Kalibaru yang sudah menyiapkan seperti yang terjadi sebelum – sebelumnya, adapun Kecamatan Songgon titik-titik jalur Evakuasi sudah ditentukan seperti yang terdahulu dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap tenang serta sudah menyiapkan tempat-tempat Evakuasi.” imbuhnya. (dj/tim)