JATIM

JKN KIS Berikan Layanan Terbaik Saat Aulia Operasi Hernia

Anik Mukhokatin Hasanah

SURABAYA, JATIM, BN – Menceritakan pengalaman keluarganya sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) pada saat anaknya menjalani operasi hernia di Rumah Sakit Siti Hajar, Sidoarjo, Jawa Timur, Anik Mukhokatin Hasanah orang tua dari Aulia Bima SJ (6) mengaku puas atas pelayanan terbaik yang diberikan Rumah Sakit & BPJS Kesehatan kepada buah hatinya.

“Biaya keseluruhan free mas, tidak mengeluarkan biaya lagi.Cukup dengan membayar iuran perbulan, melalui potong gaji suami saya semuanya beres,” tutur Anik Mukhokatin Hasanah atau yang akrab disapa Anik ini, di Surabaya (27/02/2021).

Mengawali perbincangannya, perempuan yang berprofesi sebagai Jurnalis tersebut menjelaskan, seiring berjalanannya waktu, kurang lebih diawal pandemi Covid-19 (Februari 2020), setelah putranya melakukan pemeriksaan kesehatan di Fasiltas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Puskesmas Buduran Sidoarjo, dokter yang merawat, memberikan Surat Rujukan guna langkah preventif tindakan operasi hernia kepada anak Aulia Bima.

Setelah mendapatkan surat rujukan, Ia dan anaknya mendatangi RS Siti Hajar. Proses perawatan dan pengobatan ia lalui sampai Dokter yang merawat memberikan jadwal operasi yang telah ditentukan guna penanganan medis lebih lanjut.

“Seperti biasa pada saat mendaftar, saya selalu menunjukkan kartu kepesertaan JKN-KIS milik anak saya pada petugas pendaftaran baik di FKTP maupun di RS. Alhamdulillah,, jadwal operasi yang sebelumnya jatuh pada hari rabu ,dimajukan menjadi hari selasa. Sayapun sangat senang mendengarnya,” ujarnya.

Pasca Operasi hernia wanita murah senyum ini menegaskan berkat JKN-KIS semuanya lancar. Layanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan sesuai standard yang berlaku.

“Sebelum pelaksanaan operasi ,setiap penanganan medis yang diterapkan,
dokter selalu meminta izin kepada orang tua untuk memberikan tanda tangan. Ruangan rawat inap sesuai kelas kepesertaan. Nyaman, bersih, bed berbeda setiap pasien dan hanya di isi dua pasien dalam satu ruangan. Petugasnya ramah dan on stay setiap pasien memerlukan mereka,” urainya.

Menjawab pertanyaan wartawan mengenai Rumah Sakit dan Program BPJS kesehatan ke depan, Anik mengharapkan, Program JKN yang sudan baik dan manfaat bagi seluruh pesertanya lebih ditingkatkan. Meliputi pelayanan peserta,hak peserta maupun regulasi yang diterapkan.

“Yang terpenting, BPJS kesehatan lebih menyaring kembali Surat Penandatanganan kerjasama oleh Fasilitas kesehatan dan Rumah Sakit yang hendak melanjutkan kemitraan terhadap BPJS Kesehatan,” ungkapnya.

Ia memohon, program yang sudah baik ini agar terus bersinergi terhadap pelayanan peserta JKN baik mandiri maupun Penerima Bantuan Iuran (PBI),untuk selanjutnya BPJS kesehatan sebagai operator kebijakan selalu memberikan pengawasan terhadap faskes dan rumah sakit.

“Tetap menjadi komitmen bersama memajukan program jaminan kesehatan milik pemerintah ini,” pintanya.

“Meski tidak berharap sakit, mari tertib membayar iuran perbulan. Dengan rutin membayar sama halnya dengan kita membantu mereka, peserta JKN yang hari ini sakit.Gotong royong, yang sehat menolong yang sakit,” pungkasnya. (boody)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button