Proyek Pembangunan Perumahan di Desa Kemasan Bojong Ganggu Pengguna Jalan
KAB. PEKALONGAN, JATENG, BN – Aktivitas pembangunan perumahan di Desa Kemasan Bojong mengganggu aktivitas dan membahayakan pengguna jalan, Jum’at (20/3).
Proyek perumahan ini menimbulkan dampak lingkungan yang membahayakan warga dimana debu bertebaran dan jalan menjadi licin.
Salah satu pengguna jalan setempat berinisial A mengatakan hampir terjatuh akibat adanya tanah merah yang diangkut truk pengurukan lahan perumahaan yang berceceran di jalan.
”Kemaren saya hampir terpleset mas karena jadi licin saat lewati jalan, untung tidak hujan, kalau hujan bahaya bisa banyak yang kepleset. Selain itu juga timbulkan debu bertebaran di rumah warga,” ujarnya warga setempat berinisial A.
Tanah merah berceceran di jalan yang dilalui warga apabila hujan menjadi licin dan apabila kering menimbulkan debu yang bertebaran dirumah warga.
Terkait banyaknya debu yang bertebaran diungkapkan oleh M warga setempat yang berjualan dipinggir jalan desa.
“Warga yang membersihkan dikasih 50 ribu rupiah, kalau yang gak ikut ya gak dapat,” terang M.
Pihak Kepala desa Kemasan saat akan dikonfirmasi wartawan Bidik Nasional (BN) tidak ada di kantor.
Ditemui dirumah kepala desa melihat dari awak media malah lari dan ngumpet dan istrinya pun menyampaikan kalau pak lurah tidak dirumah.
Terpisah Jambari selaku LSM mengatakan kepada media Bidik Nasional sangat menyayangkan sifat yang tidak patut ditiru oknum kepala desa Kemasan.
“Kalau tidak ada kesalahan kenapa harus lari dan ngumpet, saya selaku LSM akan menelusuri apabila benar ada keluhan masyarakat,” terangnya. (Tim BN)