BANYUWANGI, JATIM, BN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi mengingatkan potensi terjadi bencana musim pancaroba, peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Potensi bencana yang perlu diwaspadai saat masuk musim pancaroba antara lain kejadian angin kencang, angin puting beliung, petir, dan hujan intensitas tinggi, juga bisa terjadi banjir, banjir bandang serta tanah longsor.
Kepala BPBD Banyuwangi Plt. DR. Abdul Kadir dan melalui Kepala Bidang Kedaruratan Drs. Eka Muharam Suryadi mengatakan menghadapi musim pancaroba, BPBD Banyuwangi melakukan antisipasi dengan kegiatan kesiapsiagaan, mitigasi dan peringatan dini.
“Upaya kesiapsiagaan dilakukan dengan menyiapkan personal, peralatan dan logistik yang siap dikerahkan secara cepat sewaktu-waktu apabila ada kejadian bencana untuk mengurangi dampak bencana dan bersinergi dengan TNI, POLRI, Basarnas ” jelas Eka kepada Wartawan BN melalui handphone selulernya. Kamis (01/04/2021).
Eka menambahkan selain itu dalam mengantisipasi bencana saat musim pancaroba, BPBD juga melakukan upaya mitigasi bencana dengan melaksanakan koordinasi dengan instansi teknis terkait untuk mengurangi ancaman bencana di kawasan rawan bencana terutama di wilayah rawan banjir dan longsor, dan selain itu juga dalam rangka mitigasi bencana BPBD melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tanggap menghadapi bencana.
Terkait kegiatan peringatan dini, BPBD selalu berkoordinasi dan dengan BMKG untuk update data dan informasi iklim, musim dan cuaca, ekstrim agar dapat diketahui sejak awal kemungkinan yang akan terjadi guna mengantisipasi langkah yang perlu dilakukan untuk mengurangi risiko bencana. (dj/ tim- BN)
