JATIM

Tanpa Sanak Keluarga, Heri Winarko / Ketua RT : JKN-KIS Hadir Selamatkan Pembiayaan Waras

Keterangan gambar searah jarum jam : Waras penderita penyakit Benign Neoplasm of breast, Status kepesertaan JKN-KIS atas nama Waras, KTP dan Heri Winarko (kiri) Ketua RT 01 RW 08 Medokan Semampir Sukolilo Surabaya, Hartoyo tokoh masyarakat dan Adi Kurniawan relawan muda

SURABAYA, JATIM, BN – Bahu membahu bersama jajaran pengurus RT 01 RW 08 Kelurahan Medokan Semampir Sukolilo Surabaya Jawa Timur, melayani seorang lelaki bernama Waras (37) warga Surabaya yang hidup sebatang kara, Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) berperan besar dalam memberikan pembiayaan pengobatannya sejak Januari 2021 hingga hari ini.

” Kami melayani bukan ingin mencari pujian dari orang lain.Insya allah warga dan pengurus RT 01 akan selalu bersama merawat saudara Waras yang notabene secara kependudukan adalah warga kami ,” ujar Heri Winarko (42) ketua RT 01 RW 08 Medokan Semampir Surabaya di halaman Rumah Sakit Unair Surabaya (13/04),dini hari.

Memandang perlu untuk memberikan pelayanan ekstra terhadap Waras yang tak lain merupakan peserta JKN PBI APBN dengan nomor peserta 0000788011817. Berbekal surat rujukan yang dibuatkan oleh Puskesmas Keputih Surabaya, dengan tujuan RS dr. M. Soewandhi pada Poli Bedah Onkologi. Dengan diagnosa penyakit Benign Neoplasm of breast.

” Merawat dan membantu warga RT 01, bergotong royong membantu yang bersangkutan untuk mendapatkan perawatan kesehatan, bahkan telah menjadi keputusan bersama warga, memberikan santunan secara swadaya. Bersyukur, dengan adanya program BPJS kesehatan. Warga Ber KTP Surabaya, kurang mampu berobat hanya cukup menunjukkan KTP dan nomor kepesertaan BPJS Kesehatan. Langsung dilayani tanpa harus kerepotan mengurus persyaratan,” urainya.

Pada kesempatan yang sama, Hartoyo (40) tokoh masyarakat RT 01 menambahkan, kartu JKN-KIS saudara Waras sempat non aktif sebelum bulan Maret 2021.

” Beberapa bulan yang lalu kartu BPJS kesehatan mas Waras sempat tidak aktif. Setelah pengurus kampung berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Surabaya, Kartu BPJS kesehatan yang bersangkutan dinyatakan telah aktif kembali. Yang sakit telah mendapatkan layanan kesehatan oleh Puskesmas dan Rumah Sakit yang telah ia disinggahi ,” terang Hartoyo.

Menjadi tanggung jawab bersama sambungnya, kewajiban Pemerintah membayarkan iuran peserta JKN PBI APBN. BPJS kesehatan membayarkan segala urusan pembiayaan perawatan dan pengobatan peserta JKN, RS dan Puskesmas memberikan pelayanan maksimal serta peran serta masyarakat membantu warga kurang mampu bahkan sebatang kara.

Disisi lain, Adi Kurniawan relawan muda sekaligus pengurus RT 01 menegaskan, Program walikota Surabaya Eri Cahyadi bahwa ,warga ber KTP Surabaya hanya dengan menunjukkan nomor kepesertaan jaminan kesehatan, peserta BPJS Kesehatan terbukti, malam ini dilayani.

” Ini kesaksian pribadi saya mas. Saya menyaksikan sendiri.Cukup berobat dengan KTP Surabaya, RS Unair Surabaya memberikan pelayanan secara intensife. Setelah kami mengantar pasien ,lalu melakukan pendaftaran (registrasi), pasien masuk dalam ruang pemeriksaan dan selanjutnya para medis bekerja secara luar biasa,” jelas Adi.

Hal ini kata Adi ,seluruh provider bekerja bahu membahu mendukung program Jaminan Kesehatan Semesta (JKS) atau Universal Health Coverage (UHC) yang dicanangkan oleh Walikota Surabaya yakni per 1 April 2021, cukup hanya menggunakan KTP Surabaya berobat gratis.

” Semoga program baik untuk warga Surabaya ini , pada khususnya bagi warga kurang mampu mendapatkan hak pelayanan kesehatannya.Andil besar dari seluruh stakeholder serta peran aktif masyarakat menjadi tujuan bersama menyongsong layanan BPJS kesehatan yang semakin prima,” tutupnya. (boody)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button