Bupati Mundjidah Wahab Minta Semua Kepala Desa Bentuk Panitia Gerakan Bahagia
JOMBANG, JATIM, BN – Baru-baru ini Bupati Hj. Mundjidah Wahab menghimbauh kepada semua para kepala desa agar kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugas, kewajiban dan kewenangannya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Jika mampu menjalankan kewajibannya secara baik dan tertib, para Kepala Desa akan panen banyak pahala,’’ kata Hj. Mundjidah Wahab ketika ikut mengisi Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kepala Desa di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang.
Pelatihan tersebut yang diikuti semua kades dalam dua gelombang. Sebagian kades mengikuti pelatihan pada Selasa (6/4) dan sisanya hari Rabu (7/4) dengan narasumber dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Yakni Bupati, Kapolres, Dandim, Ketua DPRD dan Kepala Kejaksaan Negeri.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab sempat memberikan contoh pada gerakan bahagia bersama tetangga pada bulan Ramadan. Selanjutnya para kades diminta menggerakkan masyarakat untuk membantu buka dan sahur warga yang tidak mampu.
“Nanti akan kita cek apakah setiap desa sudah membentuk panitia gerakan bahagia bersama tetangga,’’ pungkasnya.
“Kades wajib membuat laporan setiap tahun. Dilaporkan ke bupati, BPD dan masyarakat,” pintanya.
Bupati Jombang menjelaskan desa merupakan bentuk pemerintahan terkecil yang langsung berhadapan dengan masyarakat. Untuk itu diharapkan menjadikan desa yang mandiri dan tertib akan semakin mempercepat proses pembangunan menuju masyarakat sejahtera.
“Desa wajib melaksanakan kehidupan demokrasi dan berkeadilan gender. Melaksanakan prinsip tata pemerintahan desa yang akuntabel, transparan, profesional, efektif, efisien bersih serta bebas KKN. Juga ikut serta dan wajib dalam menjalin kerjasama maupun koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan desa. Setidaknya desa juga wajib menyelenggarakan administrasi pemerintahan desa yang baik,’’ pungkas Bupati Jombang.
Sementara Kepala Dinas DPMD Kabupaten Jombang, Sholahudin Hadi Sucipto menjelaskan, “pelatihan digelar sebagai salah satu upaya memberikan motivasi dan pemahaman serta mengingatkan kembali tugas pokok dan fungsi kepala desa. Sekaligus forum silaturrahmi Forkopimda Jombang dengan kepala desa. Serta untuk menggali kreativitas dan inovasi para kades terkait program pembangunan maupun penggunaan anggaran desa. Agar jika ada sesuatu hal, komunikasinya lancar,’’ jelasnya. (Tok/kmf)