GABUNGAN SATPOLAIRUD POLRESTA BANYUWANGI DAN PANGKALAN TNI AL BANYUWANGI SERTA DINAS KESEHATAN SIDAK PERIJINAN KLINIK
BANYUWANGI, JATIM, BN – Pengecekan Tempat Rapid Tes Anti Gen dan Genos Covid -19 di Luar Pelabuhan ASDP dan Pelabuhan TanjungWangi dan pelaksanaan kegiatan pada Hari Sabtu tanggal 17 Juli 2021 sekira pukul 13.00 Wib s/d selesai dan lokasi tempatnya di sepanjang jalan menuju Penyeberangan ASDP Ketapang Banyuwangi juga Pelabuhan Tanjung Wangi di Desa Ketapang Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi.
Petugas yang ikut Sidak yaitu Kasatgas Penanganan Covid- 19 Kecamatan Kalipuro Camat Henry Suhartono Kordinator Satgas Penanganan Covid- 19 Dinas Kesehatan Banyuwangi Edi dan Komandan Pangkalan TNI AL Banyuwangi Letkol laut ( p ) Eros Wasist S.H.,M.H beserta Anggota AL juga Kapolsek Kalipuro IPTU Hadi Waluyo beserta Anggota serta Anggota Koramil Kalipuro Peltu K. Fausi, dan Tiga (3) Anggota Satpolairud Polresta Banyuwangi Aiptu Erman Wahyudi, Bripka Umam, Bripka Sajidi.
Sasaran Kegiatannya di Tempat/ Klinik Rapid Tes dan Genos Covid-19 yg tidak memiliki Ijin dan Klinik Rapid juga Swab yang memiliki tenaga Medis tanpa sertifikasi.
Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol. Jeni Al Jauza, SH, MH menegaskan ” Hasil kegiatanya Satgas Penanganan Covid-19f Kecamatan Kalipuro telah melakukan pengecekan 3 (tiga) Klinik dan didapatkan tempat – tempat Praktek/ Klinik rapid tes antigen tidak memiliki ijin dan selanjutkan dilakukan penutupan. Klinik antara lain yaitu Klinik Anugerah, Klinik Shinta, Klinik Sunlab ” tegasnya. Minggu (18/7/2021).
Kompol. Jeni Al Jauza menghimbau kepada para Klinik yang membuka praktek Rapid Tes harus menggunakan Tenaga Kesehatan yang sudah mempunyai Serifikasi. Tempat praktek yang sesuai untuk digunakant dan tidak berdekatan dengan penjual makanan. Memberi himbauan kepada para masyarakat yang akan melaksanakan Rapid Tes selalu mematuhi Protokol Kesehatan sesuai INPRES No. 6 Tahun 2020 guna memutus rantai Penyebaran Virus Covid- 19 antara lain yaitu Selalu memakai masker, Menjaga jarak minimal 1 meter, Rajin mencuci tangan menggunakan sabun, Hindari kerumunan masa untuk memutus mata rantai Penularan virus Covid- 19.
(dj/ tim-bn)