Persalinan Caesar Putra Pertama Elok Fauzia Di Cover JKN-KIS
SURABAYA, JATIM, BN – Persalinan putra pertama bayi laki-laki Ny. Elok Fauzia (23) melalui kamar operasi caesar dengan berat 3 Kg, panjang 52 Cm di RS. Pura Raharja Surabaya Jawa Timur pembiayaannya dicover Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia sehat (JKN-KIS) program BPJS Kesehatan.
Terdaftar sebagai peserta aktif kelas 3 segmen Pekerja Bukan Penerima Upah ( PBPU) faskes 1 Puskesmas Menur Surabaya Elok Fauzia menjelaskan kepada wartawan Koran Mingguan Investigasi Bidik Nasional & bidiknasional.com bahwa seluruh pembiayaan ditanggung BPJS kesehatan mulai dari rawat jalan kehamilan hingga persalinan melalui kamar operasi.
Perempuan yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga ini menceritakan proses pemeriksaan kehamilan awal dia jalani dengan mendatangi beberapa faskes dan dokter spesialis kandungan.
” Dulu saya sempat periksa kehamilan di Puskesmas Menur, kemudian mungkin karena ada kecocokan, akhirnya saya memilih periksa di klinik Graha Masyitoh dokter Haris wilayah Menur Pumpungan Surabaya,” ujar Elok di Surabaya (21/07).
Ditanya wartawan mengenai pelayanan sebagai peserta JKN-KIS sendiri, Elok merasa tidak ada yang dibedakan. Semenjak proses periksa kehamilan semuanya berjalan lancar seperti pasien berstatus umum.
Masuk ke tahap persalinan dengan opersi Caesar di RS. Pura Raharja, pada mulanya kata Elok, tepat sehari sebelum melahirkan, kontraksi yang ia rasakan semakin menjadi. Oleh dr. Haris spesialis kandungan Graha Masyitoh diberikan surat pengantar tujuannya adalah RS. Pura Raharja.
” Kurang lebihnya, tanggal 03 Mei 2021, sekita pukul 14.33 wib, saya diantar suami menuju klinik Graha Masyitoh, lalu pukul setengah empat saya diperiksa seperti biasa oleh dr. Haris. Kemudian karena dinyatakan air ketuban sudah mulai keluar, surat pengantar dari dokter Haris menjadi pegangan, agar saya segera mendatangi RS yang dimaksud,” terangya.
Kemudian, kata Elok, sampai di RS. Pura Raharja sekira pukul 17.30 wib, dia bersama suami mendaftar melalui pintu IGD RS. Oleh pihak RS semua kelengkapan seperti kartu KIA, kartu berobat, surat rekomendasi dari dr. Haris dan Kartu BPJS Kesehatan ditanyakan oleh petugas admin pendaftaran.
” Mohon maaf bu, apakah ibu peserta BPJS Kesehatan ?, mohon semua kelengkapan dipersiapkan sebagai syarat mendaftar. Tetap melalui prosedur yang ada pasien diwajibkan tes darah dan melalui tes usap antigen bu ya,” tutur Elok menirukan kalimat petugas RS tersebut.
Alhamdulillah sambung Elok, setelah lama proses menunggu kelahiran putra pertamanya meskipun melalui kamar operasi. Tepat pukul 08.33 wib tanggal 04/05/2021, anak pertamanya lahir.
Setelah persalinan Elok mengaku dipindahkan ke ruang poli sadar dan setelah itu kembali dipindah ke kamar poli biasa.
” Semuanya berjalan dengan baik. Saya dilayani dengan sangat baik. Seluruh pembiayaan gratis. Bahkan dikamar poli biasa disediakan tombol pemanggil para medis ketika saya ada keluhan, mereka langsung hadir tanpa menunggu lama, ” ungkapnya.
Seperti contohnya sambung Elok, waktu ganti plester suster selalu menyampaikan jika ada keluhan agar secepatnya menghubungi petugas jaga dengan cara menekan tombol yang sudah disediakan.
Lebih lanjut Elok menegaskan, secara keseluruhan dia terlayani dan sangat puas dengan adanya program BPJS Kesehatan.Bahkan ia mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat yang belum tergabung menjadi peserta agar segera mendaftar.
” Satu hal yang sangat membantu meski sekarang ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, BPJS kesehatan menyediakan aplikasi efektif yaitu Mobile JKN. Semua urusan bisa selesai hanya dalam satu genggaman. Tidak perlu khawatir hilang kartu. Mobile JKN menyediakan kartu elektronik didalamnya dan masih banyak lagi kanal layanan yang disediakan,” jelasnya. (*/boody)