ACEH

Taruna Merah Putih Aceh Ungkap Penegakan Hukum Di Subulussalam Masih Rendah

SUBULUSSALAM, ACEH, BN-Taruna Merah Putih Aceh mengungkapkan bahwa kota yang sudah berdiri dari tahun 2007 yang lalu ini masih akan rendah penegakan hukum di bidang korupsi terbukti sampai dengan saat ini masih banyak kasus korupsi terbengkalai di dearah negeri Syekh Hamzah Fansuri ini.

Hasbi Bancin selaku Wakil Ketua Umum Taruna Merah Putih Aceh mengatakan kasus korupsi seperti Bansos dana Refocusing sampai saat ini belum sama sekali menemukan titik terangnya, padahal sudah beberapa kali di demo oleh beberapa LSM dan mahasiswa di kantor Kejari Kota Subulussalam, hasilnya masih nihil,” katanya, Selasa 27 juli 2020.

“Kita mempertanyakan apakah kasus hukum di Kota Subulussalam masih begini saja tanpa adanya tindak nyata dari pihak Kejari itu sendiri. Pihak Kejari Subulussalam seperti diam begitu saja tanpa adanya tindakan-tindakan baik itu untuk mencegah ataupun menangkap para koruptor ini,” tambahnya.

Hasbi Bancin yang juga masyarakat kota Subulussalam merasa penegakan Hukum sudah seperti mati suri di Kota Subulussalam bahkan banyak masyarakat tidak percaya lagi terhadap Kejari Subulussalam ini.

“Kami merasa heran di tengah pandemi ini seharusnya Kejari Subulussalam harus lebih aktif lagi apalagi yang di korupsi tentang dana yang akan di gunakan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 ini tapi nyatanya berbanding terbalik,” katanya lagi

“Masyarakat sudah susah di tambah lagi di buat susah oleh para penjahat uang negara tersebut. Belum lagi hari ini beberapa spanduk terkait adanya permainan di tubuh Pokja Kota Subulussalam bertebaran di Pemko Subulussalam itu pertanda bahwasanya korupsi di Subulussalam masih merajalela dan di diamkan. Masyarakat hari ini bertanya apa yang dimaksud dalam spanduk yg bertuliskan pickup 2,7 ton dan tuannya sudah selayaknya pihak dari penegakan hukum mengusut tuntas Tim Pokja dan para tuanya tersebut,” pungkasnya. (Darminto bancin)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button