LAMPUNG

Bupati Parosil Ingatkan Pendamping Bansos Bekerja Proporsional & Profesional

Acara penyerahan Bansos dipusatkan di Lamban (Rumah) Dinas Bupati Lambar, Komplek Kebun Raya Liwa (KRL) Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Senin 02 Agustus 2021,

LAMPUNG BARAT, BN – Bupati Lampung Barat,Parosil Mabsus memperingatkan kepada segenap jajaran pendamping Bantuan Sosial (Bansos) yang bersumber dari APBN, APBD Propinsi maupun APBD Kabupaten Lampung Barat untuk bekerja secara proporsional & profesional.

Hal tersebut disampaikan Bupati sekaligus Ketua DPC PDIP Kabupaten Lampung Barat tersebut dalam acara penyerahan Bansos yang dianggarkan dari APBD Kabupaten Lambar tahun 2021 dan dari APBN melalui Kementrian sosial.

Hadir mendampingi Bupati diantaranya Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Ronggur L. Tobing S.Ip, M.Si., Assisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Adi Utama, Kepala Dinas Sosial Jaimin S.Ip., Koordinator PKH Lambar, Para Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).

Bansos yang diserahkan Parosil yakni Penyerahan Bantuan Usaha,Penyerahan Secara Simbolis Bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube),serta Penyerahan Kendaraan Dinas Roda Dua Bagi Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) serta Pendamping Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kabupaten Lampung Barat.

Acara penyerahan Bansos dipusatkan di Lamban (Rumah) Dinas Bupati Lambar, Komplek Kebun Raya Liwa (KRL) Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Senin 02 Agustus 2021.

Secara simbolis Bupati Lambar Hi, Parosil Mabsus menyerahkan bantuan modal usaha berupa peralatan prasmanan kepada 10 kelompok, serta diberikan juga kendaraan operasional bagi pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan pendamping BPNT sebanyak 9 unit kendaraan roda dua. 5 unit kendaraan untuk pendamping BPNT dan 4 unit kendaraan untuk pendamping PKH.

Dalam sambutannya,Bupati Lambar Hi.Parosil Mabsus menjelaskan dalam mendukung usaha Kube tersebut,Pemerintah Daerah (Pemda) berupaya membantu berupa modal sebagai stimulan agar kelompok penerima dapat berkembang secara mandiri, bantuan modal ini disesuaikan dengan bidang usaha yang akan dijalankan oleh kelompok.

Ia berharap dengan bantuan kendaraan dinas ini dapat lebih meningkatkan semangat rekan-rekan pendamping PKH dan BPNT.

“Sekaligus saya minta kepada seluruh jajaran pendamping dari bantuan pangan non tunai supaya dapat mengawasinya daripada program ini, sekaligus juga bisa mempercepat pendistribusian bantuan tersebut,” pinta Parosil.

Saat ini khusus kendaraan pendamping BPNT baru tersedia 5 unit, sisanya diupayakan terealisasi pada tahun depan atau menyesuaikan anggaran pemerintah.

Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati juga melakukan penyerahan bantuan yang bersumber dari APBN melalui kementerian sosial yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa sembako seperti beras, telur, sayuran dan buah-buahan di seputaran pasar liwa.(FIK)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button