BANYUWANGI, JATIM, BN – Komandan Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Letkol Laut (P) Eros Wasis, M.Tr.(Han)., CTMP, Palaksa Lanal Banyuwangi Mayor Laut (T) Hari Handoko dan Danden Pomal Lanal Banyuwangi, Kapten Laut (PM) Suprapto, S.H., bersama Palaklat Dikko AAL, Letkol Mar Samsul, Palaklat Dikko 166, Mayor Mar Novi, sambut Wakil Gubernur Akademi TNI Angkatan Laut (Wagub AAL), Laksma TNI Rudi Aviantara, S.E.,M.Si.,M.Tr (Han) meninjau Taruna AAL Tingkat lll Angkatan ke-68 Korps Marinir yang tengah menjalani Latihan Praktek Pendidikan Komando (Lattek Dikko) angkatan ke-166 Tahap Hutan di Perkebunan PTPN XII Selogiri, Ketapang, Kec. Kalipuro, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (12/9).
Dalam kunjungan tersebut, Wagub AAL didampingi Dirlog AAL, Kolonel Laut (T) Ahmad Riza, Dripers AAL, Kolonel Laut (E) Prasetyo Tri Yudanto, Kadepgadik Kolonel Laut (E) Hari Sulistyo, Kadeplek, Kolonel Laut (E) Abdul Aziz dan Kadepmar, Letkol Marinir Datuk Sinaga.
Pelaksanaan Lattek Dikko Angkatan ke-166 yang diikuti 519 orang ini, 23 Taruna AAL Korps Marinir Tingkat III Angkatan ke-68 TA. 2021 bergabung dengan siswa Dikmaba XL/1, Dikmaba XL/2, dan Dikmata XL/2 TA. 2021, Kodikmar, Kodiklatal.
Di lokasi Lattek Dikko Marinir ini, Wagub AAL meninjau latihan Kontak Drill, Daya Tembus, Jungle Survival para Taruna AAL dan siswa Marinir Kodiklatal mempraktekan cara bertahan hidup di hutan dengan memanfaatkan bebagai jenis tumbuhan pohon dan hewan untuk bisa bertahan hidup di hutan.
Usai peninjauan, Wagub AAL memberikan pembekalan dan motivasi kepada 23 Taruna AAL Korps Marinir. Dalam pembekalannya Wagub AAL menceritakan tentang keberhasilan Operasi Overlord atau pendaratan sekutu di Pantai Normandia, Perancis 6 Juni 1944.
Jalannya operasi besar ini dianggap menjadi sebuah operasi militer yang paling berpengaruh dalam menjatuhkan Jerman dan mengakhiri Perang Dunia II. (jojo,rip/ ujik)
