BATUJATIM

Banjir Bandang Batu, Gubernur Khofifah : Anjing Pelacak Perlu Dikerahkan Untuk Identifikasi

BATU, bidiknasional.com – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah menyampaikan himbauan kepada walikota dan wakilnya serta pimpinan DPR, mengenai musibah banjir bandang yang melanda enam Kecamatan di Kota Batu, pada Kamis (4/11) kemarin sekitar pukul 16.00 wib.

Gubernur Khofifah menjelaskan,”pada saat evakuasi seperti ini memang dibutuhkan bantuan anjing pelacak supaya bisa mengidentifikasi korban yang sedang dicari dan bisa segera dievakuasi,” pintanya.

Hal itu dikemukakan kepada sejumlah wartawan, Jumat (5/11) pagi, di salah satu wilayah terdampak banjir bandang.

Dipaparkannya,” prediksi BMKG, kemungkinan akan ada hujan meskipun intensitasnya kita tidak tahu seberapa besar”, tuturnya sambil menghimbau agar masyarakat tetap melakukan kewaspadaan.

Lebih lanjut kata dia, guna percepatan untuk pembersihan sampah dilokasi, maka butuh excavator yang lebih besar dari excavator yang ada sekarang.

Pihaknya juga sudah mengkoordinasikan kepada aparat terkait, termasuk dengan dinas Cipta Karya agar segera dikerjakan sehingga membantu proses pembersihan
sampah ini.

“Sehingga apa yang kita khawatir kalau ada hujan relativitas nggak bisa melakukan mitigasi,” ungkap Khofifah.

Diketahui sebelumnya, BPBD Kota Batu telah melaporkan, arus anak sungai Brantas di Desa Sumber Brantas mengalir sangat deras dan membawa material lumpur, batu, dan potongan pohon.

Peristiwa itu menyebabkan enam wilayah di Kota Batu terdampak banjir bandang, yaitu Dusun Sambong Desa Bulukerto  Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Dieng Desa Sidomulyo Kecamatan Batu, Dusun Beru Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji, Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Selecta Desa TulungrejobKecamatan Batu dan Dusun Gemulo Desa Punten Kecamatan Bumiaji.

Hal itu mengakibatkan, selain dua warga meninggal, empat orang dilaporkan hilang, yaitu Sarip, warga RT 6 RW 4 Dusun Sambong Desa Bulukerto, Tokip warga RT 6 RW 4, Dusun Sambong Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji, Adi Wibowo warga Kelurahan Sisir Kecamatan Batu dan Wakri warga Dusun Sabrang Bendo RT 51 RW 8, Desa Giripurno.

Dua orang telah dievakuasi dalam keadaan selamat, yaitu Bayu Agung Setiawan dan Saiful, keduanya warga Toyomerto, Desa Pesanggrahan. (dji)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button