SUMADI Kades Kendung
• Pemdes Kendung Kec.Wadungan, Kab Ngawi
NGAWI, bidiknasional.com – Untuk mewujudkan keberhasilan Pemerintahan Desa ,salah satunya adalah terbentuknya sebuah desa yang damai, Sejahtera dan aman. Maka oleh Pemerintahan Pusat dan Daerah serta Desa telah di canangkan berbagai Program dan di setiap desa untuk mengangkat Taraf Hidup Rakyat di wilayah
masing-masing agar nantinya bisa menjadikan masyarakat yang mandiri.
Kita ambilkan salah satu contoh di Desa Kendung Kecamatan Kwadungan, Kab Ngawi. Desa ini berpenduduk sekitar hampir 1600 jiwa.Desa ini benar-benar ingin membuktikan untuk kekompakan, keseriusan, dan keguyuban warganya untuk membangun Desa, Walaupun di era pandemi Covid-19 yang lagi gencar-gencarnya kita berusaha agar segera berlalu.
Hal ini di sampaikan oleh SUMADI Kades Kendung.Walaupun saat ini dirinya baru memimpin belum genap satu periode tapi Cara Dia memimpin dan menggunakan program –program selalu mengutamakan musyawarah.
Hal ini terbukti waktu bidiknasional.com menemui Sumadi Kades Kendung di Kantornya.
Sumadi menuturkan ,” bahwa desa yang dipimpin saat ini ,telah banyak mengalami perubahan yang sangat pesat.Terutama di Bidang Prasarana. Dengan adanya Program Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa ( ADD), Terutama dampak Infrastruktur desa.
“Hal ini telah kami optimalkan karna di situ adalah kunci sukses Roda Perekonomian serta untuk mengangkat kesejahteraan warga,” ujarnya.
Oleh sebab itu, untuk tahun 2021 ini, pihaknya telah membangun jalan Pavingisasi, drainase dan pemeliharaan jalan.
Dijelaskannya, dengan Dana Desa (DD) dan alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2021 sebesar (DD) Rp 724 342 000,- dan (ADD) Rp 570 371.000,- dan Pades Rp. 510.842 000,- ditambah lain-lain yang sudah kita APBDes kan jadi total penerimaan Rp.
1 876 293 041,- di bagi beberapa bidang di antaranya untuk bidang Pemerintahan desa
Rp 1 003 479 500,- serta bidang Pembangunan desa, Rp 641 376 700,-.
Kemudian untuk Bidang Pemberdayaan
masyarakat Desa sebesar Rp 40 218 000,-
dan untuk penanggulangan Bencana juga kita anggarkan sebesar Rp 149 600.000, serta untuk Bidang Pembinaan Masyarakat Desa Rp 86.500 000,- dan masih ada lainnya.
Harapan kami kata dia,” agar dana tersebut terealisasi dengan baik, serta sesuai Tupoksi masing –masing.” Maka kita harus saling Percaya ,antara masyarakat dan Pemerintahan desa,Termasuk semua Lembaga yang ada di desa suatu contoh
pembuatan Talud Penahan Tanah (TPT),” ujarnya.
Talud Penahan Tanah (TPT) di Dusun kendung IV, jalan kendung Pojok/Genyol
Hal ini sambungnya, “sangat penting bagi kami untuk buat Talud Penahan Tanah (TPT) di Dusun kendung IV , jalan kendung Pojok/Genyol, menghabiskan dana Rp. 200.000.000,00. Dengan Panjang 300 m sumber dana dari Bk Prof Jawa-Timur walaupun proses pengajuannya dan revisi berulang-ulang toh akhirnya bisa terlaksana,” Pungkasnya.
Hal ini juga ditegaskan oleh Narno lekat dipanggil Mbah Narno salah satu tokoh Politik dari Partai berlambangkan Kepala Banteng ,yang kebetulan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat ( DPRD)
Kab. Ngawi.
Waktu media ini meminta tanggapan mengenai desa Kendung,Dia menyampaikan,”Desa Kendung adalah termasuk desa Percontohan dan menjadi tolak ukur untuk desa –desa lainya setelah desa Pojok.
Mbah Narno menyampaikan, “secara Pribadi, saya sangat senang dan bangga terutama desa ini,di samping wilayahnya strategis juga masyarakatnya yang notabene secara perekonomian klas menengah ke atas,” terangnya.
“Selain bisa menyerap dan melaksanakan DD dan ADD tanpa mengalami kendala sehingga sangat menunjang Pembangunan di sektor Ekonomi,sekaligus bisa mensukseskan Pembangunan Infrastruktur ,sarana Prasarana , misalnya Pavingisasi dan TPT dan Pemeliharaanya di beberapa Tempat ,normali sasi jalan ,serta Kades Kendung, Sumadi untuk Drainase. dan yang Paling penting kedepannya adalah Koperasi dan Badan Usaha Milik Desa bisa berjalan,” pungkasnya. (leo/ADV)
