Rehab Drainase di Kasun II RT 01 RW 02 jalan Kantil
NGAWI, bidiknasional.com – Dalam upaya meningkatan sosial ekonomi serta meningkatkan potensi sumber daya lokal guna mengurangi kesenjangan antar wilayah, untuk itu pemerintahan pusat dan daerah bersama-sama memberi berbagai program Keuangan.
Kesemuanya itu merupakan strategi untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kawasan pemukiman pedesaan dengan mendorong pembangunan infrastruktur guna pengembangan Kawasan dengan akses penghubung yang baik.
Desa adalah bagian pemerintahan terkecil dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Tak terkecuali Desa Tirak, Kecamatan Kwadungan Kab ngawi.
Desa ini berpenduduk sekitar 1650 orang, dengan pekerjaan rata-rata penduduknya menjadi buruh tani. Maka tak salah bila desa ini sebelum ada Dana Desa masuk, dikategorikan Desa berkembang.
Dalam APBDes th 2021,Total pendapatan
Rp 1.688.857.000.00,- hal ini disampaikan Kades Drs. Soeprapto, waktu ditemui bidiknasional.com di tempat pekerjaan Pembangunan Drainase, di Kasun II RT01, RW 02 jalan Kantil.
Masih kata Kades Soeprapto, “Perlu anda ketahui mas, bahwa banyaknya pekerjaan yang harus kita selesaikan tetapi kita ini masih mengalami trauma karena Covid-19, dan berjaga-jaga jangan sampai pandemi itu yang seharusnya turun levelnya, karena kecerobohan kita akhirnya menjadi naik
lagi,” ungkap Kades Drs. Soeprapto.
Maka saat ini kata dia,” anda nemui saya di lokasi pekerjaan, ya harus tetap menerapkan Protokol kesehatan,” imbuhnya.
Mengenai pertanyaan yang anda sampaikan tadi sambungnya,” walaupun berada di lokasi pekerjaan tetap saya jawab walaupun secara garis besar saja ya,” kata Kades Tirak.
Soeprapto mengatakan,“ Masalahnya ini di lokasi Proyek dan kalau di kantor Desa keberadaan Staf saya sudah pada pulang. Maka seandainya kurang sedikit ndak apa-apa. Untuk Pendapatan Total Rp1.688.857.000,00, dengan rincian penggunaan anggaran di antaranya, Bidang Penyelenggaraan pemerintahan Desa Sebesar Rp 830.027.527,00,” terangnya.
Dipaparkannya, untuk Bidang Pelaksanaan Pembangunan sebesar Rp 689.704.000,00 serta Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa sebesar Rp 43.740.000,00. Kemudian untuk Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Sebesar Rp 53.300.000,00.dan untuk Bidang Penanggulangan Bencana dan keadaan mendesak Rp 76.000.000,00.
Masih kata Kades Tirak,“ untuk Pembangunan Drainase yang terletak di Dusun Tirak II Rt 01Rw 02 dengan Panjang 150 M, menghabiskan dana sebesar Rp
54.000.000,00 dengan sumber dana dari DD dengan pelaksana TPK, serta secara garis besar saja tempat-tempat yang kita bangun diantaranya, pembangunan ada normalisasi, pembuatan Rehab Drainase di Kasun II RT 01 RW 02 jalan Kantil Dana Desa 2021 Desa Tirak Untuk Pembuatan TPT dan Pavingisasi,” bebernya.
Ditambahkannya,” TPT ada pavingisasi, pengadaan mobil siaga dan yang paling penting, berhubung desa saya ini dengan kategori desa berkembang baru merambah jadi desa berkembang, malah sekarang ada wabah Corona covid-19 yang tidak sedikit untuk pembiayaannya,” jelas Kades.
Di tempat terpisah, Sarjono Ketua Partai Golkar dan wakil ketua DPRD kab Ngawi mengatakan, “Desa Tirak ini orang bilang dikategorikan desa miskin, hal itu sangat keliru sekali, masalahnya Kades Suprapto pernah dua kali menjabat anggota DPRD Kab.Ngawi, satu Partai dengan Saya, maka rakyat Tirak jangan takut dan sangsi lagi
dengan kepemimpinanya,” tandas Sarjono.
Tambah Sarjono, “Desa Tirak wilayah binaan saya, jika ada masalah dan kendala dalam kepemimpinannya pasti saya tahu, tetapi saya yakin bahwa mengenai
penggunaan DD dan ADD serta dana lainnya, Drs Soeprapto mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi dan anda tahu sendiri kalau desa Tirak sudah di kategorikan Desa miskin baru mau jadi berkembang,” kata dia.
“Maka permintaaan saya ke pemerintahan DPMD kabupaten Ngawi agar selalu memperhatikan setiap waktu perkembangan desa Tirak ini, agar tidak tertinggal dari desa lainnya,” pungkasnya.
(leo/Adv)
