Dinas Perkim Diduga Cari Muka Terkait Desain Patung Elang
DELI SERDANG, bidiknasional.com – Perubahan bentuk Tugu Bundaran Lubuk Pakam oleh design Perencana (DED) dengan bentuk burung elang yang tampilannya akan menerkam mangsa, anggarannya dialokasikan oleh Dinas Perkim Deli Serdang sebesar Rp.50 juta berujung complain Masyarakat itu, diduga kuat sebagai upaya cari muka segelintir pejabat Dinas Perkim kepada Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan.
Hal itu marak menjadi perbincangan sebagian para pejabat eselon di Pemkab Deli Serdang yang menyebut perencanaan bangunan Tugu Bundaran Lubuk Pakam dapat dianggap, upaya cari muka (pencitraan) terhadap Bupati, mirisnya berujung mempermalukan Bupati itu sendiri.
Rencana perubahan atap Tugu Bundaran Lubuk Pakam yang telah terealisasi berujung penolakan oleh masyarakat Deli Serdang, patut dinilai upaya pencitraan pun gagal total, Dinas Perkim berikut perencanaanya juga terkesan lempar tanggungjawab, karnanya menurut pemberitaan wartawan lokal Deli Serdang alokasi dana berikut rencana perubahan hingga terealisasi bentuk burung elang oleh Dinas Perkim dibantah Kabid Pembangunan Anggiat Sipayung_red.
“Waktu dalam proses pengerjaan kemarin itu sempat kita tanya siapa yang melakukan perubahan.Tapi saat itu hanya kita temui pekerja bangunannya saja jadi cuma dijawab mereka kami hanya pekerja. Kita kurang memahi juga apa arti burung itu karena pekerjaan itu bukan dari kami,” kata Kabid Bangunan dan Gedung, Anggiat Sipayung. demikian dikutip dari Tribun Medan.
Kini kondisi model bangunan Tugu Bundaran Lubuk Pakam telah dikembalikan pada bentuk semula, dan telah di reparasi, sehingga tampak bagus.Tak seperti sebelumnya yang terlihat sekeliling badan bangunan Tugu Bundaran Lubuk Pakam dengan cat badan tugu yang terkelupas.
Sebelumnya, diberitakan bidiknasional.com dengan judul “Heboh, DED Dinas Perkim Pasang Patung Elang Seharga 50 Juta” terkesan pihak Dinas Perkim Deli Serdang saling lempar tanggungjawab.
Sebelum dikembalikan seperti bentuk semula, sempat beredar gambar perencanaan terbaru dengan bentuk semula, disinyalir guna sterilkan kedok pencitraan terhadap Bupati Deli Serdang yang nyaris terbongkar setelah muncul polemik atas penolakan perubahan atap bangunan Tugu Bundaran Lubuk Pakam dengan bentuk Patung Burung Elang, lanjut patung burung elang pun dikembalikan model seperti semula dalam tempo 2 (dua) hari libur kerja, yaitu saptu dan minggu kemarin.
Pihak Dinas Perkim Kabupaten Deli Serdang, terkait pengelolaan dan pemeliharaan Tugu Bundaran Lubuk Pakam dalam hal perubahan tersebut memilih bungkam dan terkesan menghindari wartawan. (Hs)