JAKARTA, bidiknasional.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperkenalkan SIRUKIM kepada masyarakat Jakarta yang sedang mencari hunian sewa. Aplikasi berbasis mobile ini merupakan inovasi dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta.
SIRUKIM yang merupakan kepanjangan dari Sistem Perumahan dan Pemukiman, merupakan aplikasi berbasis mobile. Aplikasi ini ditujukan untuk mempermudah warga DKI mendapatkan hunian sewa di Jakarta.
“Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah warga DKI yang berminat untuk daftar pengajuan rumah susun sewa (Rusunawa),” tulis Anies di akun Instagramnya Jumat (19/3/2021).
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta, Sarjoko, turut menyampaikan harapan besarnya kepada SIRUKIM.
Menurut Sarjoko, keberadaan SIRUKIM membuat penencarian hunian Rusunawa/ Rusun Sewa semudah berbelanja online. Dengan hanya menggunakan gawai, masyarakat sudah bisa mendapatkan informasi dan memilih hunian mana yang mereka inginkan.
Seperti diketahui, SIRUKIM kini sudah terintergrasi dengan beberapa Dinas, yaitu Dinas Dukcapil, Bapenda, BPKD dan Bank DKI.
Sementara itu masyarakat mengeluhkan aplikasi SIRUKIM yang tidak mudah untuk diakses. Seperti dikeluhkan Edro (51) yang kesulitan mengakses SIRUKIM.
“Sudah lebih satu minggu saya coba mengakses SIRUKIM tapi gak pernah bisa. Barusan saya coba lagi, tetep gak bisa,” katanya kesal.
Padahal Edro sangat berharap bisa menyewa disalahsatu Rusun yang ada di Jakarta.
Hal yang sama dikatakan Ayom Cahyono (47) yang juga kesulitan mengakses aplikasi SIRUKIM.
“Waduh, gak bisa-bisa nih membuka SIRUKIM. Jangan-jangan memang ada permainan orang dalam yang sengaja membikin supaya masyarakat gak bisa mengakses,” ujarnya.
Menanggapi sulitnya masyarakat untuk mengakses SIRUKIM, Untoro Ketua LSM LIPA angkat bicara.
Menurut Untoro Tujuan adanya SIRUKIM agar mempermudah masyarakat yang berminat untuk daftar pengajuan rumah Rusun Sewa (Rusunawa).
“Jangan malah sebaliknya, semakin sulit,” katanya.
Untoro menyatakan, sulitnya SIRUKIM diakses diduga ada “permainan” orang dalam yang sengaja mempersulit masyarakat.
“Ada indikasi SIRUKIM sulit diakses supaya orang tertentu saja yang bisa mendaftar untuk mengajukan Rusun melalui orang dalam,” papar Untoro.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta, Sarjoko, saat dikonfirmasi membenarkan sulitnya SIRUKIM diakses.
“Beberapa hari yang lalu memang lagi take down perawatan server. Infonya sudah laik lagi,” kata Sarjoko melalui WhatsApp.
(Timsus)
