BATU, bidiknasional.com – Jelang Natal dan Tahun baru (Natura) kota Batu “menolak” artis dari Jakarta. Pihak Pemkot setempat tidak ingin kondisi yang sudah membaik dalam menghadapi pandemi bisa dipertahankan.
Menurut Walikota Batu Dewanti Rumpoko, untuk pengusaha hotel, restauran dan hiburan di Kota Batu tidak diizinkan mendatangkan artis ibukota. Selain itu juga menggelar pesta yang berlebihan saat menyambut malam pergantian tahun 2021-2022.
Penegasan tersebut dikemukakan saat menerima rombongan wartawan Pemprov Jatim dan Kabiro Adm Pimpinan Setda Prov Jatim Sabtu (20/11) di Balai Kota Tani.
Menurut pihaknya telah menyampaikan ke asosiasi pengusaha hotel, resto dan rumah hiburan di Kota Batu. Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
“Sudah kita sampaikan kepada pengusaha hotel dan restauran,” ujarnya.
Menurut Dewanti Rumpoko, Hal itu ada kaitannya dengan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 dan pemerintah akan memberlakukan kebijakan PPKM Level 3 untuk Jawa-Bali, mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Wisatawan yang datang ke Kota Batu hanya boleh menginap, tanpa menggelar acara berlebihan atau euforia. Tempat-tempat wisata juga disarankan membatasi jumlah pengunjung, sesuai kuota dan kapasitas lokasinya.
Dalam Pasca Banjir Bandang Dewanti menyampaikan, dua pekan pasca banjir bandang geliat Kota Batu kembali pulih juga pariwisatanya.Hotel kembali banyak kedatangan pengunjung, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Pihaknya juga tidak menampik begitu musibah banjir bandang terjadi maka pariwisata menjadi drop. Apalagi ada info yang pas yang menyebut seluruh kota Batu terkena sehingga banyak wisatawan yang enggan datang ke Batu.
Dewanti juga menyinggung viralnya video banjir bandang yang terjadi di Kota Batu.
Dijelaskannya, banjir memang melanda sejumlah desa dan ada 7 korban jiwa. Serta kerugian materiil seperti kerusakan rumah, lahan pertanian, sarana jalan, kendaraan dan ternak warga.
Namun demikian lanjutnya, informasi di media sosial yang menampilkan gambar mengerikan sempat berimbas banyaknya perjalanan wisata membatalkan kunjungan ke Kota Batu. Karena beranggapan Kota Batu lumpuh dan porak poranda.
Dia pun berharap wartawan, khususnya yang datang dari Pemprov Jatim menyampaikan hal yang sebenarnya, termasuk pasca banjir bandang.
“Dan, Alhamdulillah sekarang kondisinya dalam masa pemulihan, mohon dibantu informasi ini kepada masyarakat,” kata Dewanti. (dji)
