Giat Kerja Bakti Dinas PU Pengairan Banyuwangi di Dam Karangdoro
BANYUWANGI, bidiknaaional.com – Dalam rangka bulan Hari Bhakti PU ke 76, Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi DR.Ir. Guntur Priambodo melalui Sekretaris Dinas Reza Al Fahrobi, ST menjelaskan, GHIPPA, petani dan masyarakat sekitar melakukan kerja bakti Swadaya penggelontoran sedimen yang ada di kantong lumpur Dam Karangdoro.
“Hari ini dalam rangka bulan Hari Bhakti PU ke 76,GHIPPA, petani dan masyarakat sekitar melakukan kerja bakti Swadaya penggelontoran sedimen yang ada di kantong lumpur Dam Karangdoro,” jelasnga kepada Kabiro bidiknasional.com Banyuwangi, Kamis (9/12/2021).
Sebagai informasi DAM/Bendungan adalah berupa bentuk fisik atau bangunan yang dibuat untuk menghalangi atau menahan aliran air. Air yang ditahan ini akan terkumpul dalam satu tempat penampungan air yang ukurannya besar. Inilah yang sering disebut dengan waduk. Dam/Bendungan biasanya dilengkapi dengan pintu air yang berukuran raksasa, yang fungsinya untuk mengendalikan air yang keluar dari waduk.
Seperti DAM karangdoro yang berada di Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi, DAM tersebut mampu mengaliri 16 ribu hektar lahan garap sawah yang tersebar di 6 Kecamatan di wilayah Banyuwangi selatan.
DAM merupakan DAS dari sungai baru dengan kapasitas debit air 21 Ribu M3/detik, yang saat ini karena sedimentasi disaluran primer kapasitas maksimal berkurang menjadi 18 ribu M3/detik. Perlu pengerukan sedimen secara berkala agar kapasitas saluran bisa optimal.
Harapannya DPU Pengairan Banyuwangi bisa memberikan pelayanan irigasi yang optimal bagi masyarakat. (dj@/tim-bn)