Tek foto : Kepala desa Kedung Rejo, Nico Oktavian S.H.
SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Pemerintah Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo mengambil kebijakan bagi setiap desa yang harus menyiapkan anggaran Dana Desa sebagai fungsi pemulihan ekonomi masyarakat serta pemberian Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD) guna penanganan Pandemi Covid-19.
Memandang penting dan harus direalisasikan, Maka dari itu, bertempat di Pendopo Balai Desa Kedung Rejo, Senin (17/01/2022) pukul 19.30 wib sampai selesai, Desa Kedung Rejo, menggelar Musyawarah Desa khusus (Musdeskus) Penetapan Keluarga Miskin Penerima BLT-Dana Desa.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala desa Kedung Rejo, Nico Oktavian S.H. beserta jajarannya, Camat Waru beserta Jajaran, ketua BPD beserta anggota, Ketua RT, dan Ketua RW Desa Kedung Rejo.
Mengawali sambutannya Kades Nico sapaan lekatnya menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat agar turut andil mengawal segala bentuk Bantuan Sosial yang diberikan.
“Tugas kita adalah mengawal calon penerima bantuan secara tepat. Akan tetapi bantuan sosial selalu menjadi isu yang sensitif bagi siapapun. Dan kadang masyarakat sering memberikan tanggapan dan kritik mengenai hal tersebut tanpa memahami bahwa proses ini ada aturannya,” Tegas Kades Kedung Rejo.
Selain itu kata pria asli Sidoarjo ini menjelaskan, sasarannya adalah Calon Penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana desa harus mempunyai beberapa kriteria antara lain, keluarga miskin, bukan penerima PKH bukan Penerima bansos tunai (BST) dan bukan penerima bantuan pangan non tunai (BNPT).
“Untuk diketahui, musyawarah berlangsung sekitar 3 jam dan menghasilkan persetujuan bahwa penerima BLT-Dana Desa Kedung Rejo ssejumlah 150 KPM yang tersebar di lokasi 5 RW, Per RW sebanyak 30 KPM. Nominal per KPM Rp 300.000,” Urainya.
Diharapkan dengan program BLT Dana Desa dapat meminimalkan dampak ekonomi bagi masyarakat desa yang diakibatkan oleh kondisi pandemi COVID 19.
Terpantau wartawan media ini, musyawarah berjalan lancar dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. (*/boody)