Kunker Presiden Jokowi ke Kota Pagaralam
Presiden RI Ir. Joko Widodo
Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Kota Pagar Alam, Senin 24 Januari 2022,
PAGAR ALAM, BIDIKNASIONAL.com – Sejarah baru terukir di Kota Pagar alam. Setelah Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno pernah mendatangi Kota Pagar Alam pada tahun 1952. Hari ini, Senin 24 Januari 2022, dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker), Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Joko Widodo (Jokowi) bertandang ke Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan.
Sejak turun dari pesawat di Bandara Atung Bungsu, di sepanjang jalan iring-iringan rombongan hingga tiba di lokasi acara di Lapangan Merdeka, masyarakat Kota Pagar Pagar Alam antusias menyambut kedatangan Presiden RI ke-7 tersebut.
Presiden hadir beserta Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan disambut langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni, Wakil Walikota Muhammad Fadli beserta Forkopimda Pagar Alam, serta Bupati Lahat Cek Ujang SH.
Dalam arahannya, Presiden Jokowi mengapresiasi Kota Pagar Alam atas pengembangan energi hijau dengan memulai penggunaan listrik dari energi mikrohidro. Presiden pun mendorong pemerintah setempat untuk terus menindaklanjuti penggunaan energi hijau tersebut sehingga Kota Pagar Alam bisa menjadi kota pertama dengan nol emisi.
“Ini akan menjadi kota dengan _zero emission_ yang pertama kalau nanti bisa ditindaklanjuti. Ini baru listrik rumah tangga dan penggunaan listrik yang lainnya, kalau ditindaklanjuti nanti penggunaan kendaraannya listrik, penggunaan mobilnya listrik, Pagar Alam akan menjadi kota yang pertama di Indonesia yang menggunakan energi hijau,” ujar Presiden.
Joko Widodo mengatakan, saat ini semua negara mulai merencanakan menuju ke energi baru terbarukan, baik itu menggunakan energi matahari, _hydropower_, geotermal, panas bumi, arus bawah laut, panas permukaan laut, maupun angin. Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan energi baru terbarukan tersebut.
Dengan pengembangan energi hijau serta didukung keindahan alamnya, Kepala Negara meyakini seluruh Tanah Air akan melihat keindahan Kota Pagar Alam. Presiden juga menuturkan bahwa pemerintah pusat akan terus mendukung pengembangan energi hijau di Pagar Alam.
“Saya tadi sudah menyampaikan kepada Pak Menteri BUMN, kepada Pak Gubernur Sumatera Selatan, kepada juga Pak Wali Kota Pagar Alam agar mulai direncanakan. Pemerintah pusat akan membantu di tempat-tempat yang bisa kita bantu,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyampaikan, kehadiran Presiden Joko Widodo di Kota Pagar Alam menjadi obat rindu bagi masyarakat tanah besemah. Dimana, di titik yang sama (Lapangan Merdeka) tepatnya pada tahun 1952 atau 70 tahun lalu, Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno pernah menginjakkan kaki di Kota Pagar Alam.
Diungkapkan nya, bahwa apresiasi Kota Pagar Alam sebagai Kota Green Energy atau energi hijau ini adalah upaya bersama dari kementerian BUMN, Menteri Investasi dan juga PLN, Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Kabupaten Kota yang ada.
Lebih jauh Gubernur menjelaskan, Letak pembangkit ini PLTMH awalnya terletak di dua sisi kota Otonomi salah satunya Kota Pagar Alam, dan satunya lagi Kabupaten Lahat. Namun suplai listriknya sebesar 18 MW, 100 persen telah menyuplai Kota Pagar Alam.
Pagar Alam merupakan Kota Pendidikan dan Menteri Dalam Negeri sudah menyetujui untuk dibangun Kampus IPDN.
“Kami berharap bapak presiden dapat merestuinya, karena lahan sudah ada serta pendanaan sharing dana provinsi dengan Kota yang tujuannya 5 Provinsi bagian selatan ini akan menempuh pendidikan pemerintahan disini,” papar Gubernur. (Leo)