Gotong royong Dikoordinir oleh Kepala Dusun (Kadus), Sektaris dan Babinsa
GAYO LUES, BIDIKNASIONAL.com – Warga Kampung Jawa, Provinsi Aceh, menyambut bulan suci Ramadhan dengan gotong royong membersihkan masjid untuk kenyamanan beribadah, perkarangan Desa dan tempat pemakaman umum (TPU)
“Tradisi ini sudah berlangsung secara turun temurun pada setiap menyambut bulan suci Ramadhan, karena dengan suasana Masjid bersih dan rapi pelaksanaan ibadah menjadi lebih khusyuk,” ujar Penghulu Kampung Jawa,Tono Kepada bidiknasional.com Jumat (25/03/2022).
Selain membersihkan masjid, kata dia, gotong royong tersebut juga untuk mempererat tali silaturahim antarwarga di daerah ini agar pelaksanaan ibadah puasa berjalan dengan tenang, nyaman dan penuh kedamaian.
Ia menjelaskan, berbagai kegiatan yang telah dipersiapkan selama bulan suci Ramadhan, terdiri dari shalat tarawih serta aneka kegiatan ibadah lainnya.
“Momen seperti ini salah satu cara untuk meningkatkan tali silaturrahim sesama warga yang mungkin untuk bertamu ke setiap rumah agak sulit, karena setiap warga disibukkan dengan aktivitas masing-masing, seperti bekerja di kantor dan lainnya,” ujarnya.
Ia mengemukakan, tradisi gotong royong terutama membersihkan masjid dilakukan bukan hanya pada saat menyambut bulan suci Ramdhan, namun juga dilakukan setiap saat sesuai dengan kondisi Masjid pada saat itu.
“Kalau masjid sudah kelihatan kotor, para warga berdatangan membersihkan Masjid, biasanya dilakukan sebelum menunaikan ibadah shalat Jumat,
Lanjut Tono Selain itu Gotong royong dilakukan di Perkarangan Desa,Tempat Pemakaman Umum (TPU) dikoordinir oleh kepala Dusun (Kadus) Sektaris dan Babinsa.
Tono menambah kan ini merupakan kegiatan positif yang dilakukan di di Desa Kampung Jawa
“Sejak diangkat jadi Pengulu saya berusaha menggalakkan kembali semangat gotong royong warga menyambut bulan suci ramadhan. Alhamdulillah warga juga antusias karena keterlibatan pihak Relawan COVID-19 Emak Emak dan Babinsa sambungnya.
Usai gotong royong, warga Kampung Jawa yang sudah menjadi tradisi masyarakat dalam menyambut hari besar dan kegiatan besar lainnya. Pungkasnya. (dir)