INDRAMAYUJABAR

Kuwu Desa Pabean Udik Berharap Tambahan Kuota Bantuan dari Baznas Indramayu

Penyaluran program bantuan Baznas Kabupaten Indramayu di Desa Pabean Udik Kecamatan/Kabupaten Indramayu pada Senin, 11/4/2022 (Foto: Candra).

Hanya 14 Warga Desa Pabean Udik yang Terima Bantuan dari Baznas Indramayu

INDRAMAYU, BIDIKNASIONAL.com – Hanya ada 14 warga Desa Pabean Udik, Kecamatan/Kabupaten Indramayu yang mendapat program bantuan dari Baznas Kabupaten Indramayu.

Hal itu dikatakan oleh, Kuwu Pabean Udik, Samsul Ma’arif, usai menyalurkan program bantuan Baznas Kabupaten Indramayu kepada 14 warganya di aula kantor desa setempat, Senin (11/4/2022) sore.

“Bantuan dari Baznas ini, paket sembako untuk warga miskin ada 10 paket, anak yatim piatu 1 orang, ditambah dengan imam mesjid, guru ngaji dan marbut, jadi ya kurang lebihnya 14 orang,” jelas Samsul Ma’arif, kepada wartawan Koran Bidik Nasional (BN) / Bidiknasional.com ditemui di ruang kerjanya saat itu.

Dari pantauan wartawan BN, ke-14 warga Desa Pabean Udik tersebut menerima program bantuan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indramayu dengan besaran yang bervariatif.

Yakni, untuk yatim piatu 1 anak senilai Rp100 ribu, imam masjid 1 orang senilai Rp600 ribu, guru ngaji 1 orang senilai Rp600 ribu, marbut 1 orang senilai Rp600 ribu. Dibagikan juga sejumlah paket sembako kepada 10 warga Desa Pabean Udik lainnya.

Dalam penyaluran program bantuan Baznas Kabupaten Indramayu tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) Pabean Udik juga dibantu oleh Kesos Kecamatan Indramayu.

Plt. Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Haji Sihabudin (Foto: Candra).

Kuwu Pabean Udik, Samsul Ma’arif berharap ada penambahan kuota program bantuan Baznas Kabupaten Indramayu tersebut untuk masyarakat di desanya.

“Masyarakat kami ini kan banyak, dan kaitannya dengan imam masjid, guru ngaji kan kita banyak disini, kalau harapan kami mah ada penambahan kuota,” ucap Sansul Ma’arif.

“Dari Baznas sendiri untuk imam dan guru ngaji sendiri itu jangan hanya ditujukan hanya kepada satu imam, satu guru ngaji dan juga marbut,” imbuh dia.

Samsul Ma’arif merinci, di Desa Pabean Udik yang saat ini ia pimpin ada sejumlah 9 masjid dan 21 musala, sehingga ia khawatir akan ada kecemburuan sosial dari imam masjid/guru ngaji/marbut yang lainnya.

“Cuman, ya kita berterimaksih juga karena rutin diberikan (bantuan Baznas) setiap tahunnya,” ujar Samsul Ma’arif.

Di tempat dan hari yang sama, Yani, nenek anak yatim piatu yang mendapatkan program bantuan Baznas Kabupaten Indramayu senilai Rp100 ribu saat itu, merasa bersyukur serta berterimakasih atas bantuan yang diberikan.

“Alhamdulillah, terimakasih sama Desa Pabean atas bantuannya, atas santunannya,” ucap Yani.

Tanggapan Plt. Ketua Baznas Kabupaten Indramayu atas penyaluran progam bantuan Baznas di Desa Pabean Udik.

Plt. Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Haji Sihabudin menanggapi penyaluran program bantuan Baznas di Desa Pabean Udik dengan mengatakan, bahwa penyaluran di desa tersebut sudah sesuai dengan harapan dan program Baznas Kabupaten Indramayu.

“Betul kalau itu sudah pas dengan harapan dan sesuai program kami. Ya mungkin kalau perolehan Baznas Indramayu nanti lebih besar ya munggkin kita tambah. Kita kan mengukur keuangan juga pada ahirnya,” ucap Haji Sihabudin kepada wartawan BN, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/4/2022) pagi.

“Semoga bermanfaat untuk orang-orang desa dan bisa meringankkan beban mereka. Paling tidak mereka punya semangat lah untuk melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan,” tambahnya.

Berdasarkan data yang diterima wartawan BN dari Laporan Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, pada acara penyaluran zakat, infaq/shadaqoh untuk masyarakat dan siswa/i dan guru/tu honorer se-Kabupaten Indramayu, tertanggal 6 April 20222.

Dalam huruf (b). Penyaluran zakat, infaq/shadaqoh yang akan dilaksanakan oleh Baznas Kabupaten Indramayu secara kolektif pada tahun 2022.

Penyaluran secara kolektif untuk masyarakat di tahun 2022 tersebut berjumlah total Rp2.543.500.000,- atau Rp2,5 miliar lebih.

Salah satu angka penyaluran bantuan terbesar, dalam huruf (b) poin 1. Yakni, bantuan tunai untuk siswa/i dan guru/tu dari keluarga tidak mampu sebanyak 3.533 siswa/i x@ Rp400 ribu, total Rp1.413.200.000,- atau Rp1,4 miliar lebih (Siswa/i SDN/SMPN sebagian SMAN/SMKN MTsN dan MAN).

Wartawan BN pun mencoba mengonfirmasi ulang Plt. Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Haji Sihabudin melalui pesan elektronik Whatsapp untuk meminta penjelasan detail terkait bantuan Baznas Kabupaten Indramayu dalam huruf (b) poin 1, dengan total senilai Rp1,4 miliar lebih tersebut tersebar di sekolah mana saja dan cara penyalurannya bagaimana?

“Untuk siswa SD melalui KWKBP untuk siswa SMP atau TU / guru dari keluarga kurang mampu melalui bendahara sekolah masing masing,” tulis Haji Sihabudin kepada wartawan BN, Selasa (12/4/2022) siang.

Sementara itu, ketika wartawan BN kembali menanyakan dan meminta data dari masing-masing sekolah yang mendapat program bantuan Baznas Kabupaten Indramayu tersebut, Haji Sihabudin hanya membaca pesan yang dikirimkan wartawan BN dan belum memberikan balasan. (Candra)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button