BANYUWANGIJATIM

Akses Pembelian Online Tiket Penyeberangan di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi Ribet?

BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Arus balik Lebaran di Pelabuhan Ketapang tujuan Pelabuhan Gilimanuk, didominasi kendaraan pribadi dan sepeda motor, pantauan dilapangan oleh Tim Wartawan bidiknasional.com sejak kemarin warga sebagian mulai balik tujuan ke Bali, namun masih ada pemudik yang tujuan ke Banyuwangi Jatim.

Diketahui sebelumnya, pihak Pelabuhan sendiri telah memberlakukan pembelian tiket secara online. Sempat dikeluhkan oleh masyarakat karena sistem pembelian tiket secara online, Manager Usaha ASDP Ketapang, Marsadik, saat dihubungi awak media melalui selulernya menjelaskan, pembelian tiket memang secara online.” Siap ndan, lewat online,” ujarnya, Rabu (4/5/2022), malam.

Dihubungi terpisah Kapolsek (KPT) Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi AKP. Ali Masduki, SH, membenarkan hal tersebut.

” Lewat online mas, jika akan membeli tiket penyeberangan ” terangnya saat dikonfirmasi Kepala Biro Banyuwangi bidiknasional.com (05/05).

Dikabarkan sebelumnya oleh BIDIKNASIONAL.com melalui link judul https://bidiknasional.com/2022/05/04/pembelian-tiket-online-di-pelabuhan-penyeberangan-ketapang-dikeluhkan-aksesnya-ribet/

Salah satu masyarakat Sidoarjo, Jatim yang hendak bepergian ke Bali bersama keluarganya mengeluhkan akses online pembelian tiket penyeberangan yang dianggapnya ribet dan kurang sosialisasi.

” Benar mas, saya mau ke Bali bersama keluarga dan saat mau membeli tiket online, untuk mengakses tiket online terkesan kesulitan, agak lamban dan ribet. Maksud dan tujuan saya membeli tiket online ini agar lebih mudah dan cepat. Namun kenyataannya, pelayanan tiket online terkesan lamban dan kami pu kesulitan saat mengakses nya ” terang Nur Yahya, SH salah satu warga Sidoarjo yang hendak melakukan penyeberangan, Rabu (4/5/2022), malam.

Nur Yahya menyampaikan, terakhir menyeberang dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pada bulan Desember 2019 lalu pada saat pandemi Covid19.

” Saya terus terang kaget dengan pembayaran tiket online sekarang ini. Saya mengalami kesulitan mengakses pembelian tiket online, akhirnya saya melihat ada orang pada antrian bergerombol di Agen, dan saya juga membeli tiket online di Agen,” ucapnya.

” Saya kecewa mas, layanan atau akses online ini seharusnya memberikan kemudahan. Pertanyaan nya, bagaimana dengan masyarakat yang lain, yang belum ‘melek’ akses internet atau digitalisasi. Mungkin ini karena kurangnya sosialisasi juga. Satu lagi kenapa kok malah lebih mudah membeli di agen tapi lebih mahal harganya dari pada mengakses sendiri,” ujarnya.

Laporan   : @dj/Tim

Editorial   : Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button