JATIMSURABAYA

Soal Ambrolnya Prosotan Ken Park, Dipanggil DPRD Kota Surabaya Pihak Managemen Tidak Hadir

SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Insiden ambrolnya perosotan wahana kolam renang di Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya, Jawa Timur menelan korban 16 orang.

Sempat dihearingkan ke pihak DPRD kota Surabaya, Senin (09/05/22), kemarin, namun pengelola Kenpark, General Manager (GM) yang bernama Paul, tidak hadir.

Nampak hadir dalam hearing tersebut beberapa SKPD Pemkot Surabaya yaitu Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata (KKORP), Kepala Dinas kesehatan, Kepala BPBD, para SDM pengelola Kenjeran Park, Dirut PT.Granting Jaya dan Dirut PT. Bangun Citra Jaya Surabaya.

Saat hearing Hj. Khusnul Khotimah, S.Pd.I.,M.Pd Ketua Komisi D DPRD Surabaya menyampaikan tiga hal terkait insiden tersebut.

” Pengobatan 17 korban sampai sembuh. Besaran santunan dan Pengawasan ke pihak Wahana Water Park. Baru sadar juga dari pihak Wahana Kent Park, meminta agar pengawasan dari pemkot surabaya saat ini,” Kata Khusnul.

Khusnul Khotimah menekankan, fokus terkait penanganan, tanggung-jawab pengelola. Selain itu, dalam minggu-minggu ini, Komisi D DPRD Kota Surabaya akan memanggil kembali pihak managemen Kent Park, terkait santunan dañ kesehatan.

” belum (gampang), tapi kami khan besok (Jum’at) reses lho mas, pengelolanya itu tidak posisi di Surabaya, yang punya khan bapaknya, pengelolanya anaknyà,” ungkap politikus perempuan fraksi PDI Perjuangan tersebut.

” Posisi ownernya sekarang posisi di Australi kalau nggak salah. Kami, inssyalloh setelah reses memanggil pihak pengelolanya lagi termasuk pihak asuransi nya” tegasnya saat itu.

Sebagai informasi, seperti diberitakan sebelumnya sebanyak 16 orang, mayoritas anak-anak, menjadi korban insiden wahana seluncuran Waterpark Kenjeran di Kota Surabaya, sekitar pukul 13.30 WIB, Sabtu (7/5/2022).

Dari 16 orang, ditempatkan didua rumah sakit yang menangani para korban tersebut. Delapan korban dibawa ke RS. dr. M. Soewandhi, delapan lainnya dilarikan ke RS. dr. Soetomo Surabaya.

Laporan   : BYP

Editorial   : Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button