ACEHGAYO LUES

Kapolres Gayo Lues dan Personel Jajaran Gencar Sosialisasi PMK kepada Peternak

GAYO LUES,BIDIKNASIONAL.com – Kapolres Gayo Lues bersama Stakeholder dan Jajaran Polsek gencar sosialisasikan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) kepada para peternak di Kabupaten Gayo Lues.

Penting diketahui, PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) merupakan penyakit hewan menular akut yang menyerang ternak sapi,kerbau, kambing, domba, kuda dan babi dengan tingkat penularan mencapai 90-100% dan kerugian ekonomi sangat tinggi.

Tanda Klinis Penyakit PMK Adalah :

1. DEMAM TINGGI (39-410C);
2. KELUAR LENDIR BERLEBIHAN DARI MULUT DAN BERBUSA;
3. LUKA-LUKA SEPERTI SARIAWAN PADA RONGGA MULUT DAN LIDAH;
4. TIDAK MAU MAKAN;
5. PINCANG;
6. LUKA PADA KAKI DAN DIAKHIRI LEPASNYA KUKU;
7. SULIT BERDIRI;
8. GEMETAR;
9. NAPAS CEPAT;
10. PRODUKSI SUSU TURUN DRASTIS DAN MENJADI KURUS.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No: 403/KPTS/PK.300/M/05/2022 ttg Penetapan Daerah Wabah Penyakit Mulut dan Kuku dan Arahan Bapak Kapolda Aceh agar Kapolres/Ta jajaran melakukan Penanganan dan Pencegahan Penyebaran Wabah Penyakit Mulut dan Kuku di Wilayah Jajaran Polda Aceh Kapolres langsung bertindak cepat mengundang para Stakeholder di antara nya :

– SYABRI (Kasatpol PP Kab. Gayo Lues)
– SAID BAHTIAR (Kadis Pertanian)
– DARMANSYAH (Kabid Peternakan)
– YONFI GUNAWAN (P2P DINKES GAYO LUES)
– drh. SAHIDI (tenaga ahli)
– IMRAN S.PT., M. Si (Staf Bidang Peternakan)
– KAPTEN INF. SIRAIT (Pasi Ops. Kodim 0113/Gayo Lues)
– AKP ZIA UL ARCHAM (Kasat Reskrim)
– IPTU JON BREUH (Kasat Binmas) dan Para Kapolsek Jajaran.

Untuk melakukan rapat Koordinasi dengan para Stakeholder tersebut, pada hari Rabu (11/05) dan dari hasil rapat koordinasi tersebut terbentuklah Satgas Pencegahan dan Penyebaran Wabah Penyakit Mulut dan Kuku di Wilayah Polres Gayo Lues dan langsung melakukan pengecekan ternak masyarakat yang ada di sekitar Gayo Lues dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang Gejala klinis ternak yang terkena PMK serta Komitmen Kasatpol PP untuk melakukan penertiban ternak yang berkeliaran diwilayah Gayo Lues.

Selanjutnya setelah Rapat Koordinasi tersebut Kapolres dan Polsek Jajaran serta para stakeholder gencar lakukan sosialisai kepada masyarakat peternak agar memeriksa ternaknya dan segera lakukan isolasi ternak apabila terdapat tanda klinis pada ternak.

Laporan : dir

Editor     : Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button