Peserta JKN-KIS, Lailatul Maulida (37)
GRESIK, BIDIKNASIONAL.com – Manfaat Program JKN yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosal Kesehatan (BPJS Kesehatan) terasa hingga ke pelosok Pulau yang berada 120 kilometer dari Gresik , yakni Pulau Bawean.
Salah satu peserta JKN yang tinggal disana, Lailatul Maulida (37) membagikan pengalaman harunya ketika keluarganya terbantu oleh program JKN.
“Beberapa kali saya gunakan JKN untuk memeriksakan diri dan keluarga ke Puskesmas saat flu atau batuk. Biaya periksa dokter hingga biaya obat semuanya gratis. Jika kartu kita aktf, prosedur berobat tidak rumit sama sekali. Justru hanya dengan menunjukkan kartu, kemudian petugas Puskesmas mengecek keaktifannya setelah dinyatakan aktif kita bisa lanjut periksa ke dokter yang kita butuhkan,” ujar Lida sapaannya.
Peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) ini, mengaku tenang memiliki JKN. Hal tersebut lantaran dapat menjamin kesehatannya saat sewaktu-waktu dirinya atau keluarganya sakit.
“Bagi kami sekeluarga JKN ini sangatlah berarti dan sangat membantu kami. Kita tidak pernah tahu juga kapan kita sakit, tapi kami tenang karena sudah punya kartu JKN ini,” kesannya.
Lida yang telah memanfaatkan JKN sejak zaman ASKES ini juga menceritakan saat dirinya harus rawat inap karena mengidap Hipertensi. Saat itu, karena indikasi medis Ia diberi rujukan ke rumah sakit.
” Banyak sekali dan mungkin sudah tidak terhitung. Sakit Hipertensi atau darah tinggi sampai sekarang pun, saya masih berobat menggunakan BPJS Kesehatan,” ucapnya.
“Saat saya Rawat Inap di RSUD Ibnu Sina, kelas perawatan dengan kamar yang saya terima saat itu sesuai. Saya kelas 1, dan saat di rumah sakit saya juga ditempatkan di kelas 1. Pelayanan petugasnya mulai dari administrasi hingga di kamar rawat juga sangat baik. Maka dari itu, jika ada informasi yang mengatakan berobat dengan BPJS Kesehatan tidak sesuai kelas atau dilayani tidak baik, saya pastikan berita itu Hoax dan perlu dicari tahu dl sumber permasalahannya,” tutur Lida.
Kenyamanan berobat menggunakan JKN ini membuat Lida selalu membantu para kerabat, saudara ataupun tetangganya untuk mengenal manfaat JKN.
Ia juga tidak jarang membantu memberikan informasi mengenai cara mendaftar ataupun mengakses layanan di fasilitas Kesehatan.
“Kami sangat bersyukur bisa tahu program ini terlebih sudah terdaftar sebagai peserta aktif. Kami juga mengapresiasi juga upaya BPJS Kesehatan untuk terus mengedukasi dan menyosialisasikan kepada kami informasi terbaru program JKN melalui fasilitas Kesehatan yang bekerjasama melalui poster, brosur dan sejenisnya,” katanya.
Lida juga berharap dengan prinsip gotong royong yang dipegang oleh BPJS Kesehatan ini juga menjadi tabungan kebaikan baginya.
Pasalnya, saat ia sakit dibantu oleh yang sehat begitupun sebaliknya saat ia tidak sakit artinya iuran yang ia bayarkan untuk membantu orang yang sedang sakit.
Laporan: rn/qa/boody
Editor: Budi Santoso