BATANGJATENG

Proyek Bankeu Desa Karanganom Kandeman Kuat Dugaan Dimonopoli Oknum Kades

Lokasi proyek BANKEU di Desa Karanganom, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang bersumber dari Bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Tengah tahun 2022

BATANG, BIDIKNASIONAL.com – Informasi diterima tim Liputan Khusus (Lipsus) BIDIK NASIONAL dari beberapa sumber terkait proyek BANKEU di Desa Karanganom, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang bersumber dari Bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 diduga kuat di monopoli oleh oknum Kepala Desa (Kades).

Menurut sumber pasalnya, Desa Karanganom tahun ini mendapatkan 3 paket Bankeu antara lain;

1. Paket pembangunan saluran drainase RT 11/RW 03 dukuh Kalitengah lor volume P 262 x L . 08 m,T .0,55 m dengan anggaran Rp. 130.000,000,-.

2. Pekerjaan pengaspalan jalan Karanganom Volume,P. 487 m x L 3 m dengan anggaran Rp 180.000,000,-

3. Paket pembangunan penahan tebing (Bronjong) dukuh Glagah Ombo dengan volume P 55 m x L. 2 m .T .2 m dengan anggaran Rp 180.000,000,-.

Salah satu masyarakat mengatakan,” sepertinya bekas drainase dulu hanya di rehab saja, benar adanya seperti keterangan warga setempat, bahwa dulunya memang ada drainase dan diperbaiki/ di bangun lagi. Kalau dilihat dari batu prasasti bahwa proyek drainase tersebut pembangunan baru bukan hanya di perbaiki saja,” ucapnya.

Diterima wartawan keterangan dari perangkat desa yang enggan di sebutkan namanya menjelaskan, terkait tim pelaksana kegiatan (TPK) ketuanya Cakub dan bendahara Sugeng.

“Tapi setahu saya tidak fungsikan hanya formalitas , karena dari pak Sugeng sebagai bendahara desa hanya mengambilkan uang saja ,dari rekening desa setelah itu saya pasrahkan ke pak kades, dan setahu saya kemungkinan yang menghendel semuanya pak kades,” pungkasnya.

Cakub selaku ketua TPK waktu di konfirmasi oleh awak media dirumahnya membenarkan bahwa dirinya memang ketua TPK.

“Dikarenakan saya kaur kesra / Lebe,tapi saya hanya di kantor desa, hanya menerima laporan dari pak Joyo selaku pembantu saya di lapangan yang tahu teknis dan pak Joyo warga desa sendiri,” sebut Cakub.

Dari keterangan salah satu pekerja ( 30/6/22) di lokasi proyek pekerjaan Bronjong di dukuh Glagah Ombo membeberkan bahwa yang mengerjakan orang luar desa atau dikerjakan pihak ketiga.

Sementara itu, upaya tim wartawan menemui Kades belum berhasil karena saat datang hendak menemui Kepala Desa di balai desa sampai ke kediaman nya, yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat.

Laporan: Tim Lipsus

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button