GRESIKJATIM

Dalam Rangka HUT ke-54, BPJS Kesehatan Gelar Senam dan Donor Darah Massal

Senam Prolanis dilaksanakan di 5 titik wilayah Gresik dan 8 titik wilayah Lamongan

GRESIK, BIDIKNASIONAL.com – Selasa, 12/07/2022, BPJS Kesehatan menggelar Pekan Senam Prolanis bagi Peserta JKN Serentak (Pekan Semangat) di 5.400 titik untuk memperingati HUT ke-54 BPJS Kesehatan pada 15 Juli 2022 nanti.

Senam Prolanis ini pun berhasil menyabet Rekor MURI sebagai pelaksanaan senam bagi peserta penyakit kronis dengan titik lokasi pelaksanaan terbanyak se-Indonesia. Khusus di lingkungan BPJS Kesehatan Cabang Gresik, dilaksanakan di 5 titik wilayah Gresik dan 8 titik wilayah Lamongan. 

Menurut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Tutus Novita Dewi, pada tahun 2021, biaya yang dihabiskan BPJS Kesehatan untuk penyakit katastropik mencapai Rp 17,915 triliun atau 24,11% dari total biaya pelayanan kesehatan tingkat lanjutan, sedangkan di wilayah Kantor Cabang Gresik sendiri mencapai 123 miliar atau 18,20% dari total biaya pelayanan kesehatan tingkat lanjutan.

Oleh karena itu, pihaknya berupaya menjaga masyarakat yang sehat tetap sehat melalui berbagai program promotif preventif. Sementara bagi masyarakat yang berisiko menderita penyakit katastropik seperti diabetes melitus dan hipertensi, dapat mengelola risiko tersebut melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang juga merupakan bagian dari upaya promotif preventif perorangan peserta JKN.

“Berbagai penyakit katastropik tersebut sangat bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat. Melalui kegiatan senam ini, kami ingin mempromosikan betapa murah dan mudahnya menjalankan hidup sehat. Dampak jangka panjangnya diharapkan bisa menekan jumlah penderita penyakit katastropik di Indonesia,” jelasnya.

BPJS Kesehatan menggelar aksi donor darah yang melibatkan partisipasi seluruh pegawai BPJS Kesehatan di penjuru Indonesia

Masih dalam rangkaian peringatan ulang tahunnya yang ke-54, BPJS Kesehatan juga menggelar aksi donor darah yang melibatkan partisipasi seluruh pegawai BPJS Kesehatan di penjuru Indonesia. Tutus menuturkan, aksi kemanusiaan ini merupakah wujud kepedulian dan semangat gotong royong Duta BPJS Kesehatan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Sebelum mendonorkan darah, Duta BPJS Kesehatan wajib menjalani skrining kesehatan terlebih dulu untuk memastikan memenuhi kualifikasi sebagai calon pendonor darah. 

“Selain untuk menambah stok ketersediaan kantong darah bagi Palang Merah Indonesia (PMI), donor darah ini juga besar manfaatnya, seperti mencegah risiko terkena penyakit jantung, kolesterol, hingga kanker, menurunkan berat badan, serta bisa mendeteksi penyakit serius.

Donor darah juga mendorong proses peremajaan sel-sel darah, artinya darah di dalam tubuh kita akan digantikan oleh darah baru yang lebih baik dan sehat, sehingga tubuh bisa menjadi lebih bugar dan produktif,” ujarnya.

Laporan: rilis/boody

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button