BPJS Kesehatan menggelar Pekan Senam Prolanis bagi Peserta JKN Serentak (Pekan Semangat) di 5.400 titik
PASURUAN, BIDIKNASIONAL.com – Serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-54 BPJS Kesehatan pada 15 Juli 2022 nanti, sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan juga menggelar Pekan Senam Prolanis bagi Peserta JKN Serentak (Pekan Semangat) di 5.400 titik.
” Artinya BPJS Kesehatan telah hadir memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia selama 54 th. Dari sini kami terus melakukan perubahan dan melahirkan inovasi – inovasi yang semakin mempermudah pelayanan masyarakat,” ucap Pps. Kepala Cabang BPJS Kesehatan Pasuruan, Diah Ratnaningrum di Pasuruan (12/07).
Diah menyampaikan, hal ini merupakan langkah promotif preventif, ruh dalam pelayanan kesehatan. Apabila ruh ini baik, maka baik pula seluruh segi pelayanan kesehatan di masyarakat. Oleh karena itu kolaborasi antara faskes dengan penyelenggara (BPJS kesehatan:red) adalah bentuk upaya promotif preventif memperkuat sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.
” Kami sangat mengapresiasi kepada FKTP yang terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta program JKN. Terutama Puskesmas Bugul Kidul yang selalu proaktif dalam segala aspek mempermudah pelayanan kepada peserta,” tegasnya.
Prolanis Puskesmas Bugulkidul Kota Pasuruan
Disisi lain, Koordinator dan PJ Prolanis dr. Rahmi Aludin, Puskesmas Bugulkidul Kota Pasuruan menjelaskan terkait kegiatan prolanis.
“Prolanis itu rutin setiap kali ada pemeriksaan laboratorium, ttv, tekanan darah, suhu dan pernapasan dari situ akan ada pemeriksaan dokter dan indikasi diberikan obat. Jadi nanti ada tindak lanjut dan penyuluhan setiap kali prolanis selalu berbeda tema, tergantung apa topik yang sedang in.” ujarnya.
Dibeberkannya, Prolanis di Puskesmas Bugulkidul Kota Pasuruan sendiri telah terdaftar 52 orang, aktif sekitar 48 paling banyak dan rutin, sekitar tiga perempat dari total prolanis terdaftar.
” Adapun untuk karakter masyarakat kebanyakan lansia. Untuk Edukasi kami sendiri tidak terlalu ekstra karena memang kesadaran cukup tinggi para lansia mengikuti kegiatan seperti biasa. Kecuali yang jarang datang pasti kita edukasi lebih. Prolanis sendiri memiliki perhatian khusus dari kami para petugas kesehatan, karena pastinya kesehatan nya lebih dikontrol,” ucapnya.
Masih dr. Rahmi Aludin, kasus terbanyak di Bugulkidul penyakit diabetes dan hipertensi. “Pastinya degenerative lain seperti Jantung , paru, ginjal ya, lumayan. Cuma hal tersebut di tangani oleh Poli khusus dan rujukan langsung ke Rumah sakit. Adanya penyakit-penyakit tersebut pasti berawal dari diabetes, hipertensi dan lain-lain yang kompleks,” paparnya.
dr. Rahmi Aludin berharap, dirinya dan tim untuk program prolanis ini bisa terus berkelanjutan, memberikan manfaat dan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Dalam rangka HUT BPJS kesehatan ke 54 ini kami jajaran tim tenaga medis Puskesmas Bugul Kidul juga mengucapkan selamat Ulang tahun, semoga semakin bertumbuh menjadi badan layanan publik yang dinamis dan terus berinovasi dalam memberikan penjaminan kesehatan terhadap masyarakat Indonesia,” tutupnya.
Laporan: boody
Editor: Budi Santoso