Pelatih, official dan seluruh pemain SSB Keputih FC Surabaya
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Jelang sehari habis masa libur panjang sekolah, Panitia Turnamen Cahaya Bintang Cup, Colombo Surabaya menggelar Turnamen Sepak Bola kategori usia kelahiran 2010/2011 dan 2012/2013 di lapangan Colombo Jl. Ikan Dorang Baru No.46, Perak Barat, Kec. Krembangan, Jawa Timur, Minggu 17 Juli 2022.
” Berkat main kompak, SSB Keputih Fc Surabaya usia kelahiran 2012/2013 berhasil meraih juara kedua,” ucap Couch Amir, Pelatih SSB Keputih Fc di Surabaya (17/07).
Hasil kerja keras anak-anak kata Amir, kerja tim membuahkan hasil. Bicara tim adalah kerjasama tim. Bukan kerja individu atau pinternya main olah bola salah satu anak lalu membuat tim itu menang.
” Semangat pantang menyerah anak-anak di lapangan dari berbagai lini. Play maker membagi bola disetiap sudut yang kosong, striker dibantu wing back, dan semua ornamen tim, termasuk pemain cadangan yang hari ini bisa kami mainkan.
Alhamdulillah, anak-anak meraih gelar juara kedua dengan komposisi pemain murni dari anak didik kami yang rutin berlatih,” terang Amir.
Slamet Triwelasono Head Couch SSB Keputih usai penerimaan piala juara 2 di Turnamen Cahaya Bintang Cup menambahkan, adapun capaian kali ini tetap menjadi catatan penting untuk kemajuan sepak bola SSB Keputih.
” Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh anak didik yang telah bekerja keras dan seluruh orang tua siswa yang telah bersama mendukung. Kami berharap tidak lantas berhenti puas juara di turnamen kali ini. Anak-anak harus terus giat berlatih, disiplin dan selalu menjaga stamina. Semuanya untuk kemajuan bersama,” imbuhnya.
Slamet menyampaikan bentuk pengalihan anak sibuk bermain gadget adalah berolahraga.” Mudah-mudahan dengan bermain sepak bola selain mengurangi bermain HP tentunya semakin meningkatkan kesibukan anak melalui kegiatan positif,” tutupnya.
■ Juara Kedua, Strategi Counter Attack, Daya Juang Tinggi dan Pantang Menyerah
Hanif Mirza Hidayat Captain Tim SSB Keputih Fc menerima piala dan sertifikat
Sebagai informasi, kunci kemenangan ungkap Sirojul Munir Ketua SSB Keputih adalah strategi Counter Attack, daya Juang Tinggi dan Pantang menyerah.
Para pemain SSB Keputih dalam Turnamen Cahaya Bintang Cup di isi oleh anak didik usia kelahiran 2012/2013 antara lain Mochammad Ramdan Ibnu Rabbani (Kiper), Ijlal Azzam Aidiwadi (gelandang serang), Achmad Aufar Ibrahimovic (bek), Hanif Mirza Hidayat (bek), Reza Ibra Syaputra (Sayap), Muhammad Iman Asfa Muzakfar (sayap), Syahril Arif Ramadhan (bek), Cakra Adiwinata (gelandang), Roby Firdaus Pamungkas Santoso (gelandang), Nathaniel Dimithry Wopari (gelandang bertahan), dan Fadly Akbar Journey Santoso (striker).
Tergabung dalam grub B, SSB Keputih dinyatakan menjadi juara grub dengan nilai 3 dan hasil Tehnical Meeting agregat gol menentukan posisi juara dan runner up grub.
Dalam partai final, SSB Keputih menggondol juara kedua dibawah tim Arek-arek FC yang di isi oleh beberapa pemain gabungan dari tim-tim yang biasa mengikuti Turnamen selama ini di surabaya.
Karis Ismono Prayoga (tengah) Pembina dan Manajer tim Cahaya Bintang Fc
Ditemui wartawan, Karis Ismono Prayoga, pembina dan manajer tim Cahaya Bintang Fc, menjelaskan Turnamen digelar dalam rangka pembinaan sepak bola buat anak-anak generasi penerus bangsa agar kedepan bisa lebih berprestasi lagi dan lebih baik lagi.
Disampaikan Karis nama panggilan akrabnya, turnamen khusus diperuntukkan bagi anak U 2010/2011 dan 2012/2013 .
” Kami telah menetapkan Juara 1 U 2010/2011 tim Bina Muda FC, Juara 2 Simo Putra FC dan Juara 3 Arek-Arek FC. Bagi tim tahun U kelahiran 2012/2013 juara 1 Arek-arek FC, Juara 2 SSB Keputih FC dan juara tiga Roket FC,” terangnya.
Selain itu kata Karis, panitia memberikan hadiah berupa piala bagi para pemenang dan sertifikat sebagai bukti bahwa tim serta anak tersebut sebagai juara yang mungkin bisa dipergunakan untuk lampiran daftar ke sekolah melalui jalur prestasi ataupun yang lain nya.
” Semoga anak-anak bisa berkiprah dalam berkegiatan positif dan dapat berprestasi dalam kancah sepak bola di kota pahlawan maupun tingkat nasional,” tambah Haris berharap.
Laporan: boody
Editor: Budi Santoso
