JATIMLAMONGAN

Peran Alumni GMNI dalam Konstelasi Politik Kebangsaan, Simposium Digelar di Lamongan

Simposium kebangsaan antar alumni GMNI digelar di Hotel Elresas Lamongan Jawa Timur.

LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Peran Alumni GMNI dalam Konstelasi Politik kebangsaan, simposium kebangsaan digelar oleh Ketua Dewan Pembina DPD PA GMNI Jawa Timur.

Kusnadi yang menjadi narasumber pada simposium kebangsaan antar alumni GMNI pada Jum’at (22/07).

Kegiatan ini digelar karena antar alumni GMNI sering terjadi berselisih, masing – masing pihak membela sesama alumni secara pribadi dan bukan untuk membela organisasi alumni.

Demikian disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina DPD PA GMNI Jawa Timur (Jatim), Kusnadi di Hotel Elresas Lamongan, Jawa Timur.

Para alumni GMNI Lamongan, diharapkan oleh Kusnadi yang juga mendapuk Ketua DPRD Jawa Timur ini memaparkan peran para alumni pada acara yang bertemakan “Peran Alumni GMNI dalam konstelasi politik kebangsaan” itu dalam kiprah konstelasi politik kebangsaan itu sulit, kalau tidak berkuasa,” kata Kusnadi.

Menurut Kusnadi, kiprah alumni dalam hal ini bisa dilihat dari dua sudut, secara pribadi dan organisasi alumni,” ujarnya.

Selain itu, kiprah pribadi alumni dalam konstelasi politik kebangsaan, kata Ketua DPW PDI Perjuangan Jatim ini, sangat banyak sekali. Secara pribadi, ada yang jadi menteri dan tokoh dan sangat banyak.

“Bagaimana kiprah pribadi alumni ini, tanya Kusnadi, apakah sudah mempengaruhi dalam kebijakan politik nasional…? “Jawabannya, belum (sepenuhnya),” tanya Kusnadi.

Dalam prakteknya diungkapkan, para alumni ini berselisih antar alumni. Namun, konyolnya, perselisihan itu untuk membela alumni dan bukan organisasi.

“Kiprah yang ada ini karena pribadi bukan kiprah organisasi. Karena orangnya orang, bukan orangnya organisasi.

Dalam persoalan ini menunjukkan, mengutamakan kepentingan pribadi dari pada organisasi.

Untuk itu diperlukan, bagaimana alumni ini menjalankan dan tunduk pada visi organisasi,” terang Kusnadi, politisi yang juga pengurus PWNU Jatim ini.

Oleh karena itu Kusnadi berekspektasi, para kader dan alumni punya tanggungjawab pada organisasi, karena itu, para alumni harus punya tanggungjawab kepada organisasi.

“Ini yang harus kita lakukan. Disampaikan, ini rumah kita, mari kita perbaiki,” pungkasnya.

Selain Kusnadi juga hadir Rektor Unisla Bambang Eko Muljono dan Ketua GMNI Jatim, Deny Wicaksono yang juga sebagai narasumber.

Sementara itu, Bambang Eko Muljono dalam paparannya menyampaikan, pentingnya visi misi yang jelas. “Sanad harus dipertegas.

Meski demikian, itu juga harus memperkuat visi. Selain itu juga tiidak boleh minder bahwa kita sebagai kader GMNI.

Penulis : Bang IPUL / Tian
Editorial : Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button