ACEHGAYO LUES

Pembangunan Pos Wilayah Manejemen Kebakaran Kecamatan Kuta Panjang Terkesan Asal Jadi

Pembangunan Pos wilayah Manejemen Kebakaran Kecamatan Kuta Panjang (DOKA), Gayo Lues (28/09), (Foto dok: dir)

GAYO LUES, BIDIKNASIONAL.com -Pembangunan Pos wilayah Manejemen Kebakaran Kecamatan Kuta Panjang (DOKA) terkesan asal jadi.

Diketahui, Pengerjaan Pembangunan Pos Wilayah Manajemen Kebakaran menelan anggaran sebesar Rp 1.183.770.000, bersumber dari dana DOKA Tahun 2022, rekanan pelaksana CV. Khansa Utama, perencana CV. Louser Consultant dan perencana CV. Dinamika Multi Cipta.

Menindaklanjuti informasi tersebut, BIDIK NASIONAL (BN) mendatangi lokasi proyek yang dikerjakan mulai 12 Agustus s/d 9 Desember itu.

Disampaikan sumber BN ahli konstruksi bangunan menyebutkan, beberapa kolom diduga dikerjakan asal-asalan.

“Hasil pengecoran kolom praktis tidak merata, yang membuat besi tulangan masih tampak jika dilihat kasat mata. Diduga kelas mutu beton saat mengerjakan kolom praktis tidak sesuai dengan yang direncanakan.

Dimana pengerjaan kolom praktis dapat dikatakan kokoh dapat dilihat dalam keadaan sebelum finishing, karena umumnya finishing kolom dikerjakan bersamaan dengan finishing dinding,” jelasnya di lokasi (28/09)

Ditambahkan, Kebanyakan akar permasalahan konstruksi yang tidak kokoh adalah pada proses pengerjaan yang tidak benar, dengan proses pengerjaan seperti itu ditakutkan hasil pembangunan Pos Wilayah Manajemen Kebakaran Kecamatan Kuta panjang tidak akan bertahan lama. Sebab beban yang paling besar diterima kolom praktis adalah beban geser, jika kolom praktis tidak kokoh mengakibatkan dinding bergeser sehingga bangunan bisa roboh dan membuat kerugian bagi negara,” urai sumber.

Atas temuan itu, Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Sarana dan Prasarana Damkar Sufianto ST saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp mengatakan itu memang dinding praktis untuk penutup tangga.

“Kalau kolom struktur yang ukuran 50×50, cuma (temuan pada kolom praktis) kita perbaiki nanti itu bang,” Pungkasnya.

Laporan: dir

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button