CILACAPJATENG

Tanah Longsor Akibat Hujan Deras Tutup Akses Jalan Dua Kecamatan di Kabupaten Cilacap

Akses jalan dua kecamatan dayeuhluhur desa Hanum dan kecamatan wanareja desa palugon, terkena dampak tanah longsor (Foto: Asep Granat)

CILACAP, BIDIKNASIONAL.com – 19.10.2022. Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi diwilayah RT 01/03 Dusun Sudimampir, Desa Hanum, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dari mulai jam 16.00 – 00.00.Wib tertanggal 13.10.2022, hujan terjadi hampir setiap hari.

Imbas dari hujan tersebut, akses jalan dua kecamatan dayeuhluhur desa Hanum dan kecamatan wanareja desa palugon, terkena dampak sehingga mengakibatkan terjadinya tanah longsor.

Ukuran tanah longsor kurang lebih panjang ±15 meter dan lebar ±4 meter. Kedalaman kurang lebih 1meter, dimana jalan tersebut sangat membantu akses bagi warga desa hanum dan desa palugon yang berbatasan langsung.

Menurut Wagiyo Tokoh masyarakat RT 02 RW 03 dusun sudimampir Desa Hanum mengatakan, bagaimanapun warga masyarakat bersama tokoh masyarakat lainya berharap Agar jalan yang tertutupi oleh tumpukan tanah longsor diakibatkan hujan deras dari mulai tgl 13.10.2022 bisa dilalui lagi

“Masyarakat berharap kepada pihak desa hanum merespon dan menindaklanjuti bila ada laporan bencana dari warga,” ucapnya.

Koko sebagai Ketua RT 01 RW 03 dusun sudimampir desa hanum mengatakan agar pihak desa hanum lebih tanggap dan respon laporan dari pihak warga terkait adanya bencana tanah longsor, yang bisa saja dimusim hujan terjadi longsor susulan.

“Dari Kejadian tanah longsor ini, warga bersama tokoh masyarakat menggunakan dana kas warga dusun sudimampir menyewa dan menggunakan satu unit beco untuk membuka akses jalan,” ungkap koko.

Keterangan diperoleh Bidik Nasional dari pihak UPT. PUPR Majenang saat meninjau kelapangan mengatakan untuk saat ini kita gerak cepat yang utama membuka akses jalan yang tertutupi oleh tanah longsor yang menghubungkan jalan di dua kecamatan.

Dilanjutkan nanti, setelah adanya pertemuan koordinasi rapat bersama pihak Forkopimcam dan kepala PUPR, Kepala UPT. BPBD, Kepala desa sekecamatan dayeuhluhur, yang akan dilaksanakan pada kamis 20.10.2022 di kantor kecamatan dayeuhluhur, sekaligus apel siaga bencana,” terang Agung mewakili UPT.PUPR.

Untuk diketahui, sampai hari rabu 19.10.2022, Pembukaan jalan yang tertutup tanah longsor mulai dipercepat untuk membuka akses jalan dengan menggunakan satu unit beco.

Harapan dari seluruh warga masyarakat dari dua kecamatan bisa secepatnya jalan dilewati lagi serta dalam kejadian tanah longsor tidak ada korban jiwa.

Laporan: Asep Granat

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button