Ketua Pusat Pemantau Keuangan Negara (PKN) Patar Sihotang, SH.MH (Foto.dok: dir)
■ Diduga Lalai dalam Menjalankan Tugasnya sebagai Abdi Masyarakat
GAYO LUES, BIDIKNASIONAL.com – Ketua Pusat Pemantau Keuangan Negara (PKN) Patar Sihotang SH MH, meminta kepada PJ. Bupati Gayo Lues agar segera mengevaluasi Kinerja Kadis Kesehatan Kabupaten Gayo Lues, Kabid PSDK dan Kepala Puskesmas (Kapus) Terangun yang dinilai terkesan lalai menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat, Jum’at (9/12/2022).
Menyikapi kabar viral yang diberitakan Bidik Nasional, Patar Sihotang SH MH menyebutkan, lebih kurang 145 Kepala Keluarga (KK) di Desa Rime Raya dan Desa Pantan Lues Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh mengeluhkan disebabkan Bidan Desa yang selalu tidak pernah berada di tempat.
“Karena memang bagi masyarakat yang berdomisili jauh dari ibu Kota Kabupaten, keberadaan seorang Bidan Desa menjadi suatu kebutuhan bagi Masyarakat terpencil yang selalu mengandal Bidan Desa baik berobat dan Cek Kesehatan,” Kata Patar Sihotang SH MH.
Namun sangat disayangkan lanjut Patar Sihotang, belakangan Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di dua Desa itu yang menjadi tempat Praktek para Bidan Desa di Kecamatan Terangun nampang lengang. Bahkan tidak berpenghuni hingga ditumbuhi semak belukar.
Untuk itu kata Patar Sihotang, dirinya meminta kepada Inspektorat Kabupaten Gayo Lues, agar mengaudit Anggaran yang ada di Dinas Kesehatan Gayo Lues, kemudian Anggota DPRK Gayo Lues yang membidangi Kesehatan agar segera turun ke Dinkes dan Aparat Penegak Hukum (APH) agar segera mengusut dengan kejadian ini.
” Diduga telah lalai dalam menjalankan tugasnya sebagai Abdi Masyarakat,untuk itu kami meminta kepada PJ.Bupati Gayo Lues segera melakukan penyegaran dalam posisi jabatannya.
Jika tidak segera diusut, takutnya nanti Masyarakat Gayo Lues kurang kepercayaan kepada Pemerintah Daerah, sekali kami minta pihak yang berwenang agar segera menindak lanjuti permasalahan ini,” Pungkas Patar Sihotang SH MH.
Laporan: dir
Editor: Budi Santoso
