JATENGPEKALONGAN

Over Time Pembangunan Proyek Alun-Alun Kajen Terancam Denda

Penyedia jasa pembangunan Penataan Kawasan Alun-alun Kajen mendapatkan tambahan waktu pekerjaan alias addendum karena adanya review desain (perubahan perencanaan melihat kondisi lapangan)//foto.dok: Dikin

PEKALONGAN, BIDIKNASIONAL.com -Penyedia jasa pembangunan Penataan Kawasan Alun-alun Kajen mendapatkan tambahan waktu pekerjaan alias addendum karena adanya review desain (perubahan perencanaan melihat kondisi lapangan).

Selain mendapatkan addendum, penyedia juga terancam kena sanksi berupa denda jika pekerjaan juga belum selesai dari batas waktu addendum yang diberikan.

Hal itu disampaikan Abdul Ghoni Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang, Dinas DPU Taru Kabupaten Pekalongan mengatakan, untuk Surat perintah kerja (SPK)terakhir tanggal 16 Desember, Itu ada review desain sehingga mendapat Addendum (tambahan waktu) enam hari tanpa denda sampai tanggal 22 Desember, ketika 6 hari belum selesai juga , dia(penyedia) mau menyelesaikan atau tidak, kalau mau menyelesaikan kita kasih kesempatan tapi dengan denda.

“Karena ada review desain Penyedia dapat Addendum 6 hari, Yang seharusnya tanggal 16 Desember pekerjaan harus selesai,
jika waktu addendum masih belum juga selesai, tanggal 23 Desember baru diberlakukan denda berjalan.
Untuk denda 1/1000 di kali nilai kontrak,”
ungkap Abdul Ghoni selaku pejabat pembuat komitmen (PPK), Senin(19/12/22) diruang kerjanya.

Abdul Ghoni menjelaskan, alasan diberikan Addendum itu karena ada review desain. Direview desain karena ada kecepatan angin yang berubah otomatis mempengaruhi perencanaan struktur, dan strukturnya diperkuat. Itu di hitung sama konsultan buat beton berapa hari, buat Regel (balok pengikat tiang kolom) ketemunya 6 hari.

“Tiang itu dikasih beton yang menjadi setinggi 5,85 meter trus di kasih Regel (balok pengikat/pengaku tiang kolom),Ya itu karena kemarin ada angin puting beliung,” katanya.

Untuk jenis pekerjaan dari awal itu, lanjut Ghoni, yang pertama pembesian, terus di situ ada uditch, ada kramik kemudian ada pasangan batu belah, trus ada batu candi, dan itu macam-macam, ada lampu, ada mainhole, terus gapura, gapura juga macam-macam ada beton, ada paving, lampu lampu di dalam dan air mancur.

“Yang belum itu pemasangan bulan, dan nanti malam materinya datang namanya Gold miror. Terus air mancur ada banyak ada 85 titik,” ungkapnya.

Terkait kendala keterlambatan kata Ghoni, selain review desain, itu karena kinerja kontraktornya, kami sudah berusaha memacu, evaluasi dan lainnya. Tetapi masih terlambat.

“Untuk proges pekerjaan saat ini 75,267% itu kurang Bulan sama airmancur,” tambahnya.

Sebagai tambahan informasi, berikut data informasi pekerjaan Alun- alun Kajen:

– Pekerjaan : Penataan kawasan alun-alun kajen
– Lokasi : Alun-alun kajen jalan madureja kabupaten pekalongan
– No SPK : 02/ALUN-ALUN KAJEN/PPK/KONTRAK/VI.2022
– Nilai kontrak : Rp 6.551.215.000
– Sumber dana : APBD Kabupaten Pekalongan
– Tahun anggaran : 2022
– Waktu pelaksanaan : 180 (seratus delapan puluh) hari kalender
– Konsultan perencana : Cv. Pola prisma
– Konsultan pengawas : Cv. Nirma cipta
– Penyedia jasa : PT. Cipta Jaya Teknologi.

Laporan: Dikin

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button