JATIMLAMONGAN

Gathering Wartawan Lamongan 2022 Terkesan Tebang Pilih

Gathering Wartawan diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kabupaten Lamongan bertempat di Malang (Foto.dok: Bang IPUL / Tian)

LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Dipenghujung tahun 2022 acara Gathering diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kabupaten Lamongan bertempat di Malang, pada hari Jumat (23/12/2022).

Hal ini justru menjadi pertanyaan besar, bahwa Kepala Dinas Kominfo kabupaten Lamongan dianggap kurang transparan dan terkesan tebang pilih untuk ploting list media dalam penyerapan anggaran APBD Kabupaten Lamongan tahun 2022.

Pasalnya, Sugeng Widodo selaku Kepala Dinas Kominfo Lamongan seyogyanya merangkul seluruh awak media yang biasa aktif bertugas melakukan peliputan serta mempublikasikan kegiatan Pemerintah Kabupaten Lamongan.

Namun, faktanya tidak demikian pada acara Gathering Wartawan Lamongan di kota Malang tersebut, kini Kepala Dinas Kominfo kabupaten Lamongan (Kadiskominfo) terkesan tebang pilih Wartawan.

Mirisnya lagi, dalam konteks acara diselenggarakan Gathering tersebut sudah jelas menurut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, “Membangun daerah kolaborasi pentahelix menuju kejayaan kabupaten Lamongan yang berkeadilan”.

Hal ini apakah Dinas Kominfo sudah tahu atau menghitung berapa jumlah media yang biasa aktif bertugas melakukan peliputan serta masuk list publikasi kegiatan Pemerintah Kabupaten Lamongan, itu pertanyaannya.

“Disinilah terlihat bahwa Dinas Kominfo, terkesan tebang pilih dan dengan berbagai alasan apapun Dinas Kominfo itu jelas sudah tidak masuk akal ataukah mungkin ada masalah terkait budgetnya untuk kegiatan Gathering Wartawan tersebut.

“Serta mungkinkah Dinas Kominfo Kabupaten Lamongan sudah berubah fungsinya,” kata pengurus harian Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat Jakarta, Amin Santoso. Minggu (25/12).

Menurutnya, wartawan yang tidak dilibatkan atau diundang, timbul berbagai pertanyaan sesungguhnya ada apa dengan pihak Dinas Kominfo, mengapa diera keterbukaan publik ini masih mempunyai pola pikir tebang pilih.

Ia mengatakan, apa dalam kegiatan gatering ini cuma untuk menghabiskan anggaran ploting list media tahun 2022 ini, menjelang tutup tahun anggaran, supaya tidak silpa.

“Saya sangat menyesalkan kebijakan Kepala Dinas Kominfo tersebut, ini secara otomatis berdampak ke media lainnya yang tak dapat ploting list media. Justru memunculkan konflik baru nantinya,” jelas dia.

Bahwa tugas Kominfo, disampaikan, salah satunya adalah menjalin sinergitas hubungan untuk semua media yang tidak hanya segelintir saja, sehingga menimbulkan kontraversi dan terkesan tebang pilih dalam mengambil kebijakan.

“Dengan dasar alasan apapun, tentunya itu tidak dibenarkan, bahkan justru akan menjadi bumerang dan mungkin tanpa disadari kelak akan menjadi gesekan antara awak media, dengan Dinas Kominfo sendiri soal publikasi pemberitaan.

Dirinya menyampaikan bahwa pihak Dinas Kominfo memang mempunyai hak untuk memploting media, media yang biasa aktif bertugas melakukan peliputan serta mempublikasikan kegiatan Pemerintah Kabupaten Lamongan dan perlu diundang.

Akan tetapi bila anggaran tersebut untuk ploting list publikasi media yang bersumber dari APBD, berapa besaran anggaran APBD Lamongan untuk ploting atau pengaplingan media tahun 2022 tersebut, tentunya kami berhak dan perlu mempertanyakan.

Demikian juga, perlu dipertanyakan untuk apa saja dan siapa saja alokasi kegiatan bersumber dari dana DBH-CHT tahun 2022, pada Kominfo untuk Sosialisasi Perundang-undangan.

“APBD 2022 sebesar Rp. 4.798.415.500,- / Perubahan Perbup APBD 2022 (PMK 215/PMK.07/2021) Rp. Rp. 813.107.160,- / P-APBD 2022 (Perpres No.98 tertanggal 27 Juni 2022) sebesar Rp. 813.107.160,-

Untuk itu, Kepala Dinas Kominfo kabupaten Lamongan perlu dievaluasi kinerjanya, karena menurutnya, dianggap kurang bijaksana di dalam merangkul semua media yang aktif, kesannya pilih – pilih media,” beber Amin Santoso kecewa.

Sementara terpisah, Sugeng Widodo Kepala Dinas Kominfo kabupaten Lamongan dimintai tanggapan, seperti apa klasifikasinya yang ikut acara Gathering Wartawan Lamongan.

Pihaknya mengatakan, “Monggo (silahkan). Senin ke kantor, nanti kami jelaskan.

Selain itu juga disampaikannya permohonan maaf oleh Kepala Dinas Kominfo kabupaten Lamongan, “Mohon maaf,” ujarnya singkat.

Sekedar diketahui acara Gathering bersama wartawan sekaligus liburan ini di Kasembon, kota Malang, Jawa Timur.

Dilanjutkan dengan arung jeram di sungai Bayem dan agenda ramah tamah di hall Hotel Ayola Sunrise, Mojokerto adalah yang terakhir.

Penulis : Bang IPUL / Tian
Editorial : Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button